• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Catat, Ini Jadwal dan Lokasi Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2023 yang Dirilis Korlantas Polri

Catat, Ini Jadwal dan Lokasi Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2023 yang Dirilis Korlantas Polri
Catat, Ini Jadwal dan Lokasi Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2023 yang Dirilis Korlantas Polri
Catat, Ini Jadwal dan Lokasi Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2023 yang Dirilis Korlantas Polri

Bandung, NU Online Jabar
Mudik libur lebaran tahun 2023 diperkirakan bakal mengalami lonjakan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi covid-19. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tahun ini bakal mengalami peningkatan jumlah pemudik sebesar 47 persen secara nasional. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik pada libur Idul fitri tahun 2023 bakal mencapai 123,8 juta orang. 


Mengantisipasi lonjakan dan kemacetan panjang, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Direktorat Jedral (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub dan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis jadwal dan lokasi lengkap rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023.


Kebijakan rekayasa arus mudik ini tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023. Setidaknya ada tiga skema lalu lintas yang akan diberlakukan, yakni sistem one way, contra flow, dan ganjil-genap.


"Telah ditetapkan pemberlakuan sistem satu arah (one way), sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada dua periode arus balik," kata Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dikutip dari Polda Metro Jaya News/pjmnews.com, Selasa (11/4/23)


Berikut informasi lengkap jadwal dan lokasi penerapan tiga rekayasa lalu lintas selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2023:


Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik 2023:
- Selasa 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
- Rabu 19 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
- Kamis 20 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
- Jumat 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB


Titik Lokasi Rekayasa Lalin Arus Mudik 2023:
- One way: dari KM 72 (Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)
- Contraflow: dari KM 47 (Karawang Barat) sampai KM 72 (Cikampek)
- Ganjil-genap: dari KM 47 (Karawang Barat) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)


Rekayasa Arus Balik 2023 Periode 1
- Senin 24 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
- Selasa 25 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
- Rabu 26 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB


Titik Lokasi Rekayasa Lalin Arus Balik 2023 Periode 1:
- One way: dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 72 (Cikampek)
- Contraflow: dari KM 72 (Cikampek) sampai KM 47 (Karawang Barat)
- Ganjil-genap: dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 47 (Karawang Barat)


Jadwal Rekayasa Lalin Arus Balik 2023 Periode 2:
- Sabtu 29 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB
- Minggu 30 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
- Senin 1 Mei 2023 pukul 08.00-24.00 WIB
- Selasa 2 Mei 2023 pukul 08.00 WIB-24.00 WIB


Titik Lokasi Rekayasa Lalin Arus Balik 2023 Periode 2:
- One way: dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 72 (Cikampek)
- Contraflow: dari KM 72 (Cikampek) sampai KM 47 (Karawang Barat)
- Ganjil-genap: dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 47 (Karawang Barat)


123,8 juta orang diprediksi mudik pada 2023
Kemenhub memprediksi perkiraan jumlah pemudik tahun 2023 bakal mengalami lonjakan, meningkat sebanyak 47 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 85 juta orang. Peningkatan angka tersebut diperkirakan ada 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada mudik Lebaran tahun 2023. 


Daerah tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023, yakni Jawa Tengah sebesar 26,45 persen (32,75 juta orang), Jawa Timur 19,8 persen (24,6 juta orang), dan Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang).


Diperkirakan pula ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi, 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor, 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antarkota, dan 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.


Pewarta: Abdul Manap


Nasional Terbaru