Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftachul Akhyar. (Foto: NU Online Jabar/Fahmi)
Kuningan, NU Online Jabar
Saat mengunjungi acara peresmian Masjid An-Nahdloh dan peletakan batu pertama Asrama Santri Pesantren An-Nahdliyah (22/11), di Maleber Kuningan, Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftachul Akhyar, menerima NU Online Jabar. Rais Aam secara khusus memberikan penjelasan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Islam sangat memperhatikan soal protokol kesehatan dalam menghadapi wabah seperti Covid-19 ini. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan. Itu adalah bagian dari ajaran Islam,” ujar Kiai Miftah.
Menurutnya, sudah sejak 15 abad yang lalu ajaran Islam menjelaskan agar yang sakit tidak berbaur dengan yang sehat, menjaga jarak, juga terkait isolasi bagi yang terpapar. Kiai Miftah mengajak kepada warga NU agar senantiasa menjaga kesehatan dan harus menjadi contoh bagi yang lain.
“Karena itu, harapan kami, para nahdliyin dan nahdliyyat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Usahakan memberi contoh menerapkan protokol kesehatan agar yang lain mengikuti. Jangan meremehkan masalah ini, karena menyangkut keselamatan dan kesehatan orang lain,” tambahnya.
Selain itu, Kiai Miftah juga berharap agar pandemi Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah SWT.
“Mudah-mudahan dengan kedisiplinan yang tinggi, Allah segera mengangkat pandemi Covid-19 ini, khususnya dari warga kita, bangsa kita, dan dari muka bumi,” pungkasnya.
Pewarta: M Rizqy Fauzi
Editor: Iip Yahya
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
3
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
4
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
5
Koperasi Pertama Lahir di Ciparay Bandung
6
Studio Podcast Jadi Magnet Dakwah dan Ekonomi, Pesantren Ketitang Cirebon Tunjukkan Lompatan Digital
