Nasional

20 Peristiwa Bersejarah di Bulan Muharram yang Sarat Makna

Selasa, 1 Juli 2025 | 17:00 WIB

20 Peristiwa Bersejarah di Bulan Muharram yang Sarat Makna

Muharram (Ilustrasi: AM)

Bulan Muharram menandai awal dari 12 bulan dalam penanggalan Hijriyah. Dari keseluruhan bulan tersebut, Allah Swt menetapkan empat bulan sebagai bulan-bulan mulia (asyhurul hurum), yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Keempatnya memiliki keutamaan khusus yang tidak dimiliki bulan lainnya.
 

Muharram dalam Al-Qur’an
Muharram termasuk salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah Swt, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an:


اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

 

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS At-Taubah [9]: 36)


Oleh karena kemuliaannya, bulan ini menjadi momen untuk meningkatkan takwa kepada Allah Swt. Amal baik yang dilakukan akan diganjar pahala berlipat, sementara dosa pun berpotensi mendapat balasan yang lebih besar. Salah satu bentuk amal yang dianjurkan pada bulan ini adalah puasa sunnah.


Rasulullah saw bersabda:

 

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

 

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Hadits ini gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
 

Keutamaan Puasa Asyura
Di antara hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa adalah tanggal 10 Muharram atau dikenal sebagai puasa Asyura. Rasulullah saw menganjurkan puasa ini sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan Nabi Musa as dari kejaran Fir’aun.


Disebutkan dalam hadits:

"Allah telah melepaskan Musa dan Umatnya pada hari itu dari (musuhnya) Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Musa berpuasa pada hari itu, dalam rangka bersyukur kepada Allah.” (HR. Bukhari No: 1865 & Muslim No: 1910)


Keutamaan puasa Asyura juga dijelaskan dalam hadits berikut:

 

سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

 

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: 'Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.'" (HR. Muslim No: 1977)


20 Peristiwa Bersejarah di Bulan Muharram
Menurut keterangan yang termuat dalam kitab I’anah at-Thalibin (jilid II, halaman 267) dan dilansir oleh NU Online, terdapat 20 peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram. Peristiwa-peristiwa ini menandai sejarah besar dan membawa pesan penting bagi umat Islam.
 

1. Diciptakannya Nabi Adam as di surga.

2. Diterimanya taubat Nabi Adam as.

3. Perahu Nabi Nuh as mendarat di bukit Judi setelah banjir besar, lalu beliau turun ke bumi.

4. Nabi Yunus as keluar dari perut ikan paus.

5. Taubat umat Nabi Yunus as diterima Allah.

6. Kelahiran Nabi Ibrahim as.

7. Nabi Ibrahim as selamat dari api yang dinyalakan Raja Namrud.

8. Nabi Yusuf as dikeluarkan dari sumur oleh para musafir.

9. Nabi Yusuf as kembali bertemu keluarganya.

10. Nabi Ya’qub as disembuhkan penglihatannya.

11. Penyakit Nabi Ayyub as diangkat oleh Allah.

12. Nabi Daud as diampuni dosanya.

13. Laut Merah terbelah untuk Nabi Musa as dan kaumnya.

14. Fir’aun tenggelam saat mengejar Nabi Musa as.

15. Nabi Isa as dilahirkan.

16. Nabi Isa as diangkat ke langit.

17. Para Ashabul Kahfi dibolak-balikkan tubuhnya dalam gua.

18. Diciptakannya ruh Nabi Muhammad saw.

19. Nabi Muhammad saw dikandung oleh Ibunda Aminah ra.

20. Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad saw, Sayyiduna Husein ra.


Hikmah Bulan Muharram
Al-Hafizh Abul Fadhl Al-‘Iraqiy dalam Syarh Tirmidzi pernah ditanya mengapa Muharram disebut sebagai syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah.


Beliau menjelaskan:


"Disebut demikian karena pada bulan Muharram diharamkan pembunuhan. Selain itu, Muharram adalah bulan pertama dalam satu tahun Hijriyah. Disandarkannya bulan ini kepada Allah (dengan sebutan syahrullah) adalah bentuk pemuliaan, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menisbatkan bulan lain kepada Allah kecuali Muharram." (Syarh Suyuthi li Sunan An-Nasa’i, Abul Fadhl As-Suyuthi, 3/206)


Dari keseluruhan uraian di atas, tampak bahwa bulan Muharram mengandung pelajaran dan perenungan yang sangat mendalam. Sebagian besar peristiwa yang terjadi di dalamnya menunjukkan bagaimana Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari penderitaan, penindasan, dan cobaan yang berat. Tidak berlebihan jika bulan ini dijuluki sebagai bulannya kemerdekaan bagi umat Islam.