• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kuningan

Lakpesdam NU Kuningan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa

Lakpesdam NU Kuningan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa
Lakpesdam NU Kuningan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa
Lakpesdam NU Kuningan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa

Kuningan, NU Online Jabar
Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan telah menyelengarakan Sekolah Lapang untuk Desa inklusif ke tiga kalinya pada minggu terakhir bulan Desember tepatnya dari Jumat (22/12/2023) hingga Rabu (27/12/2023) lalu di beberapa Desa Kabupaten Kuningan. Adapun bentuk kegiatannya yaitu Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa dengan tema 'Penguatan Kapasitas Perempuan untuk Mewujudkan Desa Inklusi'.


Dalam sambutannya sekretaris Lakpesdam PCNU Kuningan, Aef Saefudin mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi kepada masyarakat Desa yang ikut terlibat dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan perempuan.


“Alhamdulillah kegiatan pelatihan kepemimpinan perempuan berjalan dengan lancar. Harapannya dari kegiatan ini yaitu terciptanya gerakan kepemimpinan perempuan membangun desa untuk mendorong kaum perempuan lebih percaya diri bangkit memperjuangkan hak-hak dasar sebagai subjek pembangunan desa,” ungkap pria yang akrab dipanggil kang aef itu.


Hal serupa juga disampaikan oleh Koordinator tim teknis yaitu Okky Ayu Setyowati. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut dan memastikan kepada perempuan-perempuan desa yang menghadiri kegiatan pelatihan kepemimpinan desa untuk berani tampil dan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Desa. 


“Kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan untuk memastikan penyelengaraan pemerintahan desa berjalan secara demokratis dan berkeadilan,” tuturnya.


Sementara itu, narasumber yang mendampingi kegiatan tersebut yaitu Evi Novianti yang merupakan project manager dari Yayasan Rumah Ramah Nusantara menyampaikan permasalahan pokok utama dalam rendahnya keterlibatan perempuan di desa. 


“Perempuan mempunyai peran untuk terlibat aktif pada kegiatan produktif dan sosial budaya. Unsur penting yang menyebabkan timbulnya isu gender dalam pembangunan desa adalah hubungan perempuan dan laki-laki yang timpang dan konsekuensinya terhadap seseorang dalam memperoleh akses, partisipasi, manfaat, kontrol, terhadap sumberdaya pembangunan,” tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan ruang pembelajaran bagi masyarakat desa sebagai upaya kolaborasi dari Lakpesdam dan pemerintahan desa untuk mewujudkan pembangunan desa inklusif, dimana desa mengajak keterlibatan warga untuk mengafirmasi kelompok termarginalkan, kelompok rentan, minoritas, dan miskin. 


Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Desa (SDGs Desa) nomor 5 “lima” yaitu “Keterlibatan Perempuan Desa”. Pelaksanaan team building pengurus sekolah lapang di desa potensial inklusi, yaitu Desa Cirukem, Desa cikeusal, Desa Kutawaringin, dan Desa Tambakbaya menjadi lokus Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).


Kegiatan yang berlangsung empat hari berturut-turut yang didampingi oleh sekretaris Lakpesdam Kuningan, Koordinator tim P3PD ( Program Penguatan Pemerintah dan pembangunan Desa ), Pengurus Sekolah Lapang, dan Pemerintahan Desa setempat.


Kuningan Terbaru