• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Kota Bandung

Pagelaran LPDP Preparation Camp 2022 GP Ansor Jabar dan PMII Unpad Resmi Ditutup

Pagelaran LPDP Preparation Camp 2022 GP Ansor Jabar dan PMII Unpad Resmi Ditutup
Pagelaran LPDP Preparation Camp 2022 GP Ansor Jabar dan PMII Unpad Resmi Ditutup. (Foto: Salehudin Fauzi).
Pagelaran LPDP Preparation Camp 2022 GP Ansor Jabar dan PMII Unpad Resmi Ditutup. (Foto: Salehudin Fauzi).

Bandung, NU Online Jabar
Acara pagelaran Program LPDP Preparion Camp 2022 kerjasama antara Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Barat, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Kampung Inggris Bandung EPLC yang bertempat di Aula Rumah Toleransi, Sekretariat PW Ansor Jawa Barat resmi ditutup, Jumat (1/7).


Ketua GP Ansor Jawa Barat​​​​​​​, Deni Ahmad Haedari, merasa bangga terhadap peserta yang dengan semangat mengikuti rangkaian program hingga akhir.


"Saya tidak pernah menemui dan saya kira kegiatan ini merupakan satu-satunya kegiatan di lingkungan Nahdlatul Ulama yang selama satu bulan penuh, siang-malam belajar, tanpa mengeluh, penuh semangat, dan alhamdulillah saya kira sangat sukses," ungkapnya.


Sementara itu perwakilan peserta LPDP Preparation Camp 2022 berterima kasih atas segala jerih payah segala pihak yang telah ikut berperan dalam menyelenggarakan acara yang luar biasa tersebut.


"Saya sebagai perwakilan peserta mengucapkan terima kasih banyak atas segala dedikasi, segala fasilitas yang telah diberikan kepada kami dalam acara LPDP Preparation Camp 2022 ini," tutur Samsul Maulana.


Sebagai pengingat CEO Kampung Inggris Bandung EPLC, Syamsul Arifin berpesan kepada segenap peserta bahwa jangan sampai setelah pulang, semangat belajar serta semangat peningkatan kapasitas diri luntur apalagi hilang.


"Jangan sampai berhenti belajar, karena selama kita masih bernafas, kewajiban kita untuk belajar masih tetap ada. Jika kalian menemui kegagalan, jadikan itu sebagai cambuk semangat untuk lebih dan lebih keras lagi berusaha. Ingat, selama kita berusaha, selama itu juga pintu kesuksesan selalu terbuka," ungkapnya.


Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Kota Bandung Terbaru