• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Kota Bandung

LPBINU Jabar Jajaki Kerja Sama Program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh dengan Catholic Relief Service

LPBINU Jabar Jajaki Kerja Sama Program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh dengan Catholic Relief Service
LPBINU Jabar Jajaki Kerja Sama Program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh dengan Catholic Relief Service. (Foto: NU Online Jabar)
LPBINU Jabar Jajaki Kerja Sama Program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh dengan Catholic Relief Service. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan Catholic Relief Service (CRS)-USCCB dalam program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh (KUAT) yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).


LPBINU Jabar kembali mendapatkan kepercayaan setelah sebelumnya bekerja sama dengan Save The Children Indonesia dan Korea dalam program pencegahan dan penanggulangan bencana serta pembuatan Peta dan Kajian Risiko Bencana di delapan desa dan dua kelurahan di Kota Bandung pada tanggal 8-16 Juli 2023 lalu.


Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja menyampaikan, kegiatan kerja sama dengan Catholic Relief Service ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan adanya risiko bencana.


Pria yang akrab disapa Uwa Dadang itu menjelaskan, sasaran dari program KUAT ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan serta ketahanan bencana di desa-desa dengan karakteristik perkotaan dan semi perkotaan yang memiliki risiko bencana tinggi di wilayah Jabodetabek.


“Ada tiga tujuan yaitu meningkatkan kesadaran dan kapasitas pengurangan risiko bencana (PRB) di Jabodetabek, mengurangi risiko bencana tingkat rumah tangga, dan meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas tanggap darurat,” ujarnya kepada NU Online Jabar, Senin (31/7/2023).


“Lokasinya di Kelurahan Cisarua dan Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, lokasi ke dua adalah di Kelurahan Nanggewer dan Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor,” sambungnya.


Program ini akan berjalan selama tiga tahun ke depan hingga pertengahan tahun 2026. “Insyaallah kegiatan ini akan dimulai pada bulan September 2023,” ucapnya.


Sementara itu, baru-baru ini dalam rangka memperkuat kapasitas lembaga dalam pelaksanaan program, LPBI NU Jawa Barat telah dilatih menyusun base line data selama 4 hari di Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan ini di wakili oleh Hana Indhira Jasmine, Alex dan Ilyas dari LPBI NU Kabupaten Bogor.


Pewarta: Agung Gumelar

Lihat juga video 'KONSOLIDASI ORGANISASI KE-4 PWNU JABAR KUNJUNGI PCNU KABUPATEN GARUT DAN TASIKMALAYA'


Kota Bandung Terbaru