• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kota Bandung

Benarkah Jodoh adalah Cerminan Diri Kita? Simak Penjelasan Gus Rifqil Berikut

Benarkah Jodoh adalah Cerminan Diri Kita? Simak Penjelasan Gus Rifqil Berikut
Benarkah Jodoh adalah Cerminan Diri Kita? Simak Penjelasan Gus Rifqil Berikut. (Ilustrasi/freepik)
Benarkah Jodoh adalah Cerminan Diri Kita? Simak Penjelasan Gus Rifqil Berikut. (Ilustrasi/freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Sering kali kita mendengar ungkapan soal jodoh berikut ‘Orang yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik pula’ atau ungkapan-ungkapan jodoh lainnya yang pada intinya menekankan bahwa jodoh adalah cerminan diri kita sendiri.


Allah Swt berfirman dalam surat An-Nur ayat 26:


ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ


Artinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” 


Mengenai hal ini, Gus Rifqil Muslim (Gus Rifqil) menjelaskan, sering kali orang mendikotomikan kelompok ini bahwa yang baik harus mendapatkan yang baik atau pun sebaliknya. 


Padahal menurutnya, dalam beberapa kasus ternyata sering terjadi kebalikannya yakni misalnya lelaki yang tidak baik justru mendapatkan perempuan yang baik, begitupun sebaliknya. 


“Contohnya adalah Fir’aun dengan istrinya, Fir’aun ini jelas kita ketahui seorang raja yang dzalim tapi kemudian mendapatkan istri wanita yang solehah. Ada juga suaminya yang baik, istrinya tidak baik contohnya Nabi Nuh dengan istrinya,” ujarnya dalam sebuah tayangan video berjudul ‘Tips Mendapatkan Pasangan yang Baik | Gus Rifqil x Ning Imaz’ dilihat NU Online Jabar, Jumat (28/4/2023). 


Gus Rifqil menjelaskan, dari contoh di atas kita bisa belajar bahwasanya setiap perkara ada pengecualian di dalamnya. 


“Makanya kalau saya ditanya jodoh itu seperti apa? Saya menjawab, jodoh itu ya adakalanya cerminan untuk kita, ada kalanya pelengkap untuk kita, dan adakalanya cobaan untuk kita. Nah dua contoh di atas ini bisa jadi masuk dalam kategori ketiga tadi,” lanjut Gus Rifqil.


Ia mengatakan bahwa kaitan rezeki, jodoh dan umur adalah qadratullah yang memang sudah digariskan oleh Allah Swt.


“Jadi bagaimana kita mensyukurinya, kalau toh memang jodohnya dan dilalah sebagai pelengkap atau pun sebagai cerminan diri tapi kalau menjadi cobaan, jadikan sebagai ladang pahala untuk kita,” tuturnya. 


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru