Khutbah Jumat Singkat: Mari Jauhi Judi Online!
Kamis, 25 Juli 2024 | 07:00 WIB
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah SWT
Selaku khatib, saya berwasiat untuk diri pribadi dan seluruh jamaaah agar selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Sebab, hal ini yang dapat menyelamatkan kelak tatkala kita menghadap kepada Allah SWT.
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa berintrospeksi diri untuk terus menjadi orang yang bertakwa? Salah satu caranya yakni merenungi perjalanan hidup kita selama ini, apakah sudah sesuai dengan perintah Allah SWT atau belum.
Kita juga bisa introspeksi diri, apakah larangan Allah senantiasa kita jauhi atau malah cenderung kita dekati dan lakukan? Jika selama ini kita meninggalkan perintah dan melakukan larangan-Nya, maka kita sudah berada di luar jalan menuju ketakwaan. Oleh karena itu, saatnya kita kembali ke jalan ketakwaan yang benar yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Komitmen ini harus kita perkuat kapan pun dan di manapun kita berada.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Artinya: ”Bertakwalah kepada Allah swt di manapun engkau berada. Iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya (kejelekan). Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.".
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah SWT
Salah satu perintah dari Allah dalam kehidupan di dunia ini adalah senantiasa mencari rezeki yang halal baik bagi diri kita dan keluarga kita. Dan hal yang menjadi larangan Allah adalah mencari rezeki dengan cara yang haram seperti dengan aktivitas berjudi atau mengundi nasib dan keberuntungan.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 90:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung."
Dari ayat tersebut, Allah SWT tegas mengingatkan umat Islam untuk menjauhi judi karena merupakan perbuatan setan yang diciptakan memang untuk menggoda manusia agar mengikuti langkah-langkahnya menuju neraka. Modus setan ini diterangkan lebih lanjut dalam ayat selanjutnya yakni di surat Al-Maidah ayat 91:
اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?"
Dari dua ayat ini kita harus menyadari bahwa ada konspirasi jahat yang dilakukan setan untuk menjerumuskan siapapun yang melakukan aktivitas judi. Terlebih di era modern saat ini, aktivitas judi bisa dengan mudah dijumpai dengan berbagai model dan jenisnya seperti yang marak saat ini melalui sistem judi online. Bagi yang sudah kecanduan, maka judi online bisa memunculkan hal-hal jahat yang menghancurkan kehidupannya.
Jika kita renungi, kata ‘Judi’ di awali dengan huruf J yang bisa kita maknai dengan kata ‘Jahat’. Judi memang aktivitas yang jahat karena selain merupakan ajakan setan, judi online juga akan menghancurkan kehidupan seseorang. Judi memunculkan angan-angan panjang (thûlul amâl) yang mendatangkan kehancuran. Kejahatan lain dari judi adalah bisa memunculkan kejahatan-kejahatan lainnya. Banyak contoh kasus dan kejadian kejahatan yang timbul akibat berjudi seperti pencurian, perampokan, permusuhan, bahkan pembunuhan. Naudzubillah min dzalik.
Ali bin Abi Thalib pernah berkata yang diriwayatkan Abu Nu'aim: "Perkara yang paling aku takutkan adalah mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Adapun mengikuti hawa nafsu, ia akan memalingkan dari kebenaran. Adapun panjang angan-angan, ia akan membuat lupa akan akhirat"
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah SWT
Selanjutnya huruf kedua dari kata judi adalah U yang bisa kita artikan Utang. Utang di sini dalam artian utang yang melilit dan menyulitkan kehidupan seseorang. Hal ini sering dianalogikan dengan istilah gali lubang tutup lubang. Bagi yang sudah kecanduan judi, maka ia tidak lagi menginvestasikan uang yang dimiliki untuk hal-hal yang baik. Karena terbayang keuntungan yang banyak dan instan, mereka rela menumpuk utang untuk berjudi yang pada akhirnya semua hartanya bisa ludes. Akibat tidak bisa menutup lubang utang yang digalinya akhirnya lubang menjadi semakin besar dan menjerumuskannya ke dasar jurang.
Huruf ketiga dari judi adalah D yang bisa kita artikan Depresi. Memang, dampak yang diakibatkan aktivitas judi bukan hanya bersifat materi saja. Dampak moral dan mental juga bisa muncul seperti depresi akibat kecanduan dan banyaknya utang yang harus ia tanggung. Depresi bukan hanya ditanggung oleh pelaku, namun keluarga dan orang terdekatnya pun juga bisa terdampak depresi. Akibat depresi, orang pun tidak bisa berfikir dengan jernih dan melakukan tindakan yang di luar akal.
Di antara dampak moral lainnya tergambar dari huruf keempat yakni I yang bisa kita artikan sebagai isolasi. Orang yang kencanduan judi sebenarnya sedang membangun tembok pembatas yang membuatnya terkungkung dan tidak bebas. Bagaimana tidak? Dari ayat 91 surat Al-Maidah yang sudah dibacakan dan dijelaskan tadi jelas disebutkan bahwa judi bisa menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia. Orang yang banyak musuh tentu akan banyak pihak yang membencinya. Sehingga kondisi ini akan membuatnya terisolasi dan tidak memiliki banyak teman dalam kehidupan sehari-hari.
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah SWT
Itulah dampak dari judi yang akan merugikan pelakunya sendiri baik moril maupun materiil. Bukan hanya kepada dirinya sendiri, namun juga berdampak negatif pada orang lain khususnya keluarga dan orang-orang dekat yang seharusnya disayang dan dicintai. Akibat judi semuanya jadi berantakan dan benar adanya: Judi adalah angan-angan pembawa kehancuran.
Mudah-mudahan, kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT dari setiap perilaku hal yang buruk dan bisa terus berada dalam jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلَهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ، اَلْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَالصَّوْمِ وَجَمِيْعِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. وَثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَةً، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Penulis: H Muhammad Faizin
Sumber: NU Online
Terpopuler
1
Amalan 10 Hari Pertama dan 6 Hari Istimewa di Bulan Dzulhijjah
2
Innalillahi, Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Bekasi KH Ahmad Qurtubi Hasan Wafat
3
PCNU Cianjur Terima Kunjungan BRI: Bahas Penguatan Ekonomi dan Program Sosial
4
Khutbah Jumat Singkat: Tujuh Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir
5
Alhamdulillah, Belasan Santri Pesantren YAPINK Pusat Lulus Seleksi Jadi Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2025
6
Kemenag Umumkan 1.223 Peserta Lolos Seleksi Nasional ke Universitas Al-Azhar 2025, Download di Sini
Terkini
Lihat Semua