Gus Iqdam Cium Tangan Bolak-balik Maulana Habib Luthfi bin Yahya Tuai Simpati Warga Net
Jumat, 5 Januari 2024 | 11:00 WIB
Abdul Mun'im Hasan
Kontributor
Bogor, NU Online Jabar
Habib Muhdhor Ahmad Assegaf selalu Pengurus Idarah Aliyah JATMAN menuliskan pada akun Facebooknya terkait silaturahmi Gus Iqdam menemui Rais ‘Aam Jamiyyah Ahlit Thariqah al-Mutabarah al-Nahdliyah (Jatman) Maulana Habib Luthfi bin Yahya pada Rabu (3/1/2024).
"Kiai muda sowan dengan penuh ta'dzim kepada ulama sepuh, patut dicontoh," ucap Habib Muhdhor pada akun Fb-nya.
Pengamal Thariqah Alawiyah yang juga penulis buku berjudul “Cahaya dari Nusantara, Maulana Habib Luthfi Bin Yahya: Catatan Kekaguman dan Kecintaan Seorang Santri” pun mendoakan Gus Iqdam.
"Semoga Gus Iqdam senantiasa dalam lindungan Allah Ta'ala, dan memperbanyak sepertinya, حفظه الله و كثر امثاله.امين," ungkapnya.
Hal tersebut dikuatkan dengan tayangan video durasi 0.28 detik dari akun IG Muhammad Subkhan Hasyim129 saat Gus mencium tangan Maulana Habib Luthfi bin Yahya bolak-balik yang merupakan bentuk takzim seorang santri NU.
Bahkan, hal senada juga disampaikan oleh akun mengatasnamakan Syarafuddin Ad Dagestani di kolam komentar, bahwa Gus Iqdam ulama muda yang luar biasa.
"Gus Iqdam itu luar biasa, magnetnya sangat kuat ,cahayanya sangat terang , benderanya tinggi , tanpa mengurangi rasa hormat kepada para sesepuh para senior. Ditambah sudah menyambung ke Habib Luthfi Mursyid Akbar , pusatnya tashawuf dunia saat ini. Lahir bathin semoga manfaati untuk ummat," Pungkasnya.
Baca Juga
Bagaimana Memahami Al-Qur'an
Sebagai informasi, Gus Iqdam merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang terletak di Blitar, Jawa Timur, dan kini telah memiliki puluhan ribu jemaah. Sebagai pendakwah muda Nahdatul Ulama, Gus Iqdam merupakan pendakwah yang lahir di Blitar, 27 September 1994 dan merupakan anak dari pasangan KH Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida.
Gus Iqdam yang memiliki nama asli Agus Muhammad Iqdam Kholid Julukannya sebagai 'Dai Milenial' yang gaul dan juga penyampaian dakwah dengan mudah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasannya.
Penulis : Abdul Mun'im Hasan
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua