Kabupaten Bekasi

Sah, Abdul Muiz Ahmad Jadi Ketua Cabang IPNU Kabupaten Bekasi Masa Khidmah 2024-2026

Selasa, 11 Juni 2024 | 09:00 WIB

Sah, Abdul Muiz Ahmad Jadi Ketua Cabang IPNU Kabupaten Bekasi Masa Khidmah 2024-2026

Abdul Muiz Ahmad terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bekasi masa khidmah 2024-2026 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XI di Pondok Pesantren Al-Kamiliyyah, Cibarusah, Ahad (9/6/2026). (Foto: NU Online Jabar/Raden)

Bekasi, NU Online Jabar
Abdul Muiz Ahmad terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bekasi masa khidmah 2024-2026 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XI di Pondok Pesantren Al-Kamiliyyah, Cibarusah, Ahad (9/6/2026).


Dalam pelaksanaan sidang pleno yang dipimpin oleh tiga orang pengurus Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Barat, Muiz ditetapkan sebagai calon tunggal dan sesuai persyaratan Peraturan Organisasi (PO) dan Peraturan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (PDRT). Dengan persyaratan calon harus maksimal berumur 24 tahun, maka Muiz dinyatakan terpilih secara aklamasi.


Setelah terpilih, selanjutnya Muiz bersama 4 tim formatur lainnya akan menyusun kepengurusan IPNU Kabupaten Bekasi untuk masa khidmah 2024-2026 mendatang.


Abdul Muiz Ahmad menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi IPNU Kabupaten Bekasi periode 2024-2026. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja bersama seluruh anggota IPNU Kabupaten Bekasi.


“Ijinkan saya memohon doa dan supportnya untuk bersama-sama membangun Pelajar Nahdlatul Ulama lebih baik lagi. Marilah kita berjuang bersama membangun IPNU dan Kabupaten Bekasi ke depan,” katanya.


Menurut Alumni Pondok Pesantren Darul Falah Amsilati itu, IPNU adalah organisasi kader yang religius. Oleh karenanya agar supaya keberadaan IPNU ini dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya di kalangan pelajar dan dapat tetap eksis berdiri, maka perlu kekompakan dan kebersamaan.


“Saya harap tidak ada perpecahan di dalam kepengurusan ini, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa/kelurahan. Hilangkan dulu ego masing-masing, jangan ada yang berpikiran dan merasa paling benar. Mari bersama-sama bergerak membangun organisasi ini agar bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Kabupaten Bekasi” jelasnya.


Kontributor: Raden