• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Indramayu

Jelang Qurban, Nahdliyyin Blok Wideng Sosialisasikan Wabah PMK

Jelang Qurban, Nahdliyyin Blok Wideng Sosialisasikan Wabah PMK
Jelang Qurban, Nahdliyyin Blok Wideng Sosialisasikan Wabah PMK. (Foto: Dewi RJ).
Jelang Qurban, Nahdliyyin Blok Wideng Sosialisasikan Wabah PMK. (Foto: Dewi RJ).

Indramayu, NU Online Jabar
Santernya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada idul adha tahun ini menuntut masyarakat untuk ketat dalam memilih hewan untuk berkurban, sehingga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mannan turut berkewajiban mensosialisasikan kepada warga setempat. Hal itu diterangkan dalam rapat pengurus DKM yang digelar di Masjid Al Mannan pada Jum'at (08/07) malam.


Sosialisasi wabah penyakit mulut dan kuku ini santer diinformasikan kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H yang jatuh tepat pada hari Minggu (10/07).


Kegiatan tersebut juga didasarkan dari fatwa dari Majelis Ulama Indonesia Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Hukum Dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi wabah penyakit mulut dan kuku yang menyebut Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal dengan Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, dan kambing. 


''Umat Islam yang akan berkurban dan penjual hewan kurban wajib memastikan hewan yang akan dijadikan hewan kurban memenuhi syarat sah, khususnya dari sisi kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah,'' ungkap Ali, Ketua DKM Al-Mannan.


Ali juga menyampaikan sosialisasi ini adalah bentuk kepatuhan pihak DKM terhadap kebijakan pemerintah. 


''Merebaknya wabah PMK ini  menjadikan pemerintah mengeluarkan sikap, seperti yang diketahui misalnya, Kementrian Agama, MUI, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan sikap terkait keabsahan untuk hewan kurban, sikap ini pula yang menjadikan kami selaku masyarakat yang akan turun langsung menjadi waspada dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas,'' ungkapnya. 


Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua RT Nasukan, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pengurus DKM Al Mannan. 


''Masyarakat, kalau tidak disosialisasikan cenderung akan mengabaikan. Upaya yang dilakukan DKM ini agar masyarakat yang ingin melaksanakan kurban tidak mengalami keraguan dengan adanya PMK, saya selaku RT juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal ini,'' pungkasnya.


Sebagai informasi, rapat pengurus DKM ini juga membahas terkait susunan panitia kurban, sarana dan prasarana, juga membahas keharusan tiap masyarakat dalam menyebar luaskan informasi terkait PMK.


Pewarta: Dewi Raudlatul Jannah
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Indramayu Terbaru