Rutinan Majelis Dzikir At-Taubah, Mursyid ITQA Ungkap Manfaat Ketenangan Jiwa dan Kesucian Hati
Depok, NU Online Jabar
Untuk meraih impian, harapan, dan cita-cita, banyak orang meyakini bahwa usaha, kerja keras, dan pandai menangkap peluang menjadi kunci utama. Namun, menurut Mursyid Ikhwan Thariqoh Qodiriyah Aroqiyah (ITQA) di Indonesia, KH. Hilmi As-Shiddiqy Aroki, ada satu elemen penting yang turut menyumbang kepada kesuksesan, yaitu dzikir dan doa.
Dalam Pengajian Bulanan Majelis Dzikir dan Ta’lim At-Taubah di Jalan Palakali Raya, Kukusan Beji, Kota Depok, Kiai Hilmi menjelaskan, "Dzikir akan melahirkan ketenangan jiwa, kejernihan pikiran, dan kesucian hati," ujarnya
Menurutnya, proses dzikir tersebut memiliki manfaat besar, yakni menjadikan kondisi spiritual, intelektual, dan emosional seseorang menjadi stabil. "Ini memotivasi semangat meraih kesuksesan dunia dan akhirat," tambahnya.
Kiai Hilmi juga menyoroti empat hal yang dapat membawa kebaikan di dunia maupun akhirat. Pertama, hati yang senantiasa bersyukur; kedua, lisan yang selalu berdzikir; ketiga, badan yang selalu bersabar atas segala ujian; dan yang tidak kalah pentingnya adalah pasangan yang senantiasa mendukung jalan yang lurus (Allah).
Acara ini merupakan bagian dari Thariqah Qodiriyah Aroqiyah yang bertujuan untuk meningkatkan kedekatan dan muhasabah para Ikhwan dan jamaah kepada Allah SWT. Rangkaian acara termasuk khataman Al-Qur’an, pembacaan shalawat oleh grup Hadroh Hasyimiyah, dan tausiyah dari Mursyid ITQA.
Sebelum acara ditutup dengan doa, Mursyid memimpin bacaan wirid asas, melibatkan seluruh jamaah. Wirid asas ini mencakup pembacaan Istighfar, shalawat, tahlil, lafdzul jalalah sebanyak 200 kali. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah jamaah pengikut Thariqah, santriwan, santriwati Al-Hikam Depok, serta Hadroh Hasyimiyah. Semua hadir dengan tujuan meningkatkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah melalui lantunan dzikir-dzikir yang khusyuk.