Palang Pintu Iringi Pelantikan MWCNU Cinere dalam Gebyar Ramadhan 2025
Ahad, 23 Maret 2025 | 12:48 WIB

Suasana khas Betawi mengiringi pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cinere dalam rangkaian acara Gebyar Ramadhan 2025 di Masjid An-Ni'mah Gandul, Kota Depok, Sabtu (22/3/2025). (Foto: NU Online Jabar)
Handy Fernandy
Kontributor
Depok, NU Online Jabar
Suasana khas Betawi mengiringi pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cinere dalam rangkaian acara Gebyar Ramadhan 2025 di Masjid An-Ni'mah Gandul, Kota Depok, Sabtu (22/3/2025).
Dalam acara tersebut, rombongan pengurus MWCNU Cinere diantar oleh Sanggar Seni Saung Dji'ih dengan tradisi Palang Pintu, seni budaya Betawi yang menggabungkan pantun dan gerakan pencak silat.
Para pemain yang mengenakan busana serba putih dengan songkok hitam tersebut menghadapi "tantangan" dari pihak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok.
"Ngeliat wadon mukanya cantik, lagi duduk di pinggir setu. Heh kalau ketua ini benar-benar mau dilantik, jatuhin dulu palang pintu satu-satu," tantang pemain Palang Pintu dari pihak PCNU di hadapan para hadirin.
Tak kalah semangat, pemain Palang Pintu pengantar MWCNU menjawab, "Doa buka puasa allahumma laka shumtu, lanjutannya wabika amantu. Kalau emang syaratnya ngadepin tuh palang pintu, bakal gue hadapin satu-per satu."
Pertunjukan berlangsung selama sekitar 10 menit. Palang Pintu yang dihadirkan bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga simbol penghormatan terhadap kearifan lokal.
Permainan pun berakhir dengan keberhasilan pemain Palang Pintu dari pihak MWCNU meraih poster bertuliskan "Selamat dan Sukses" yang menandakan diizinkannya rombongan untuk masuk ke lokasi pelantikan.
Sekretaris panitia pelaksana, Sholahuddin, menyatakan bahwa penggunaan Palang Pintu dalam prosesi pelantikan ini merupakan bentuk pengakuan Nahdlatul Ulama terhadap budaya masyarakat setempat.
"Ya kita tahu bahwa Palang Pintu kan tradisi Betawi, ya, jadi teman-teman selipin dah buat pelantikan NU," ujar Sholahuddin yang juga merupakan putra asli Betawi.
Palang Pintu sendiri merupakan tradisi khas Betawi yang biasanya digunakan dalam acara pernikahan, di mana terdapat interaksi antara dua pihak dengan berbalas pantun serta gerakan silat yang bersifat menghibur sekaligus mendidik.
Acara pelantikan yang dikemas dalam konsep Gebyar Ramadhan ini diharapkan dapat memberikan kesejukan dan semangat baru bagi masyarakat Cinere.
"Semoga rencana-rencana ke depan bisa lancar, dan semoga tetap bisa mengayomi dan membuat sejuk di wilayah Cinere ini," harap salah satu pemain yang disambut dengan ucapan amin dari para hadirin.
Pelantikan MWCNU Cinere ini menjadi bukti bahwa Nahdlatul Ulama mampu berjalan beriringan dengan budaya lokal dalam mengemban amanah di tengah masyarakat.
Kontributor: Achmad Risky Arwani Maulidi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua