Depok

Heru Hermanto Terpilih Secara Aklamasi: Komitmen Majukan Pergunu Depok

Senin, 16 September 2024 | 08:00 WIB

Heru Hermanto Terpilih Secara Aklamasi: Komitmen Majukan Pergunu Depok

Heru Hermanto Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PC Pergunu Kota Depok. (Foto: Dok. Pribadi)

Depok, NU Online Jabar
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Cabang Kota Depok sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang kedua, dengan tema “Guru Mulia; Pembaharu dan Pemersatu Bangsa”, di Yayasan Al Islamiyyah, Sukmajaya, pada Ahad (15/9/2024). 


Pada kesempatan tersebut Heru Hermanto terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru Pergunu Kota Depok dan berkomitmen untuk memajukan organisasi tersebut.


Konferensi yang dihadiri oleh para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), pendidik, serta tokoh-tokoh pendidikan dari berbagai wilayah, menyoroti peran penting guru sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa. 


Wakil Sekretaris Pergunu Kota Depok, Abdul Hakim, menegaskan bahwa guru memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya dalam mencerdaskan generasi penerus, tetapi juga dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


“Guru adalah pembawa perubahan dan agen persatuan. Melalui pendidikan berkarakter, kita bisa melahirkan generasi yang kuat, berwawasan kebangsaan, dan berakhlak mulia,” ujar Abdul Hakim dalam sambutannya.


Konfercab ini juga diramaikan oleh berbagai diskusi dan workshop yang membahas isu-isu terkini di dunia pendidikan. Fokus utama adalah upaya meningkatkan kualitas serta kesejahteraan guru di Kota Depok. Para peserta juga merumuskan strategi pendidikan yang mampu menghadapi tantangan zaman, khususnya di era digital dan globalisasi.


Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Pusat (PP) Pergunu, Gus Moe Djafar, serta perwakilan PW Jawa Barat dan Ketua PCNU Kota Depok, KH Abdul Waidl. Dalam pidatonya, Gus Waidl menekankan pentingnya peran guru sebagai penggerak perubahan sosial.


“Guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pemersatu bangsa yang mampu menanamkan nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan semangat kebangsaan kepada para peserta didik,” ujar Gus Waidl.


Kegiatan yang berlangsung di gedung SMP Bina Sejahtera ini diawali dengan tawassul dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Ismail, pimpinan pesantren di Sawangan.


Pewarta: Abdul Mun'im Hasan