Depok

47 Kantong Darah Terkumpul, Aksi Kemanusiaan Muslimat NU Depok Tuai Apresiasi

Senin, 23 Juni 2025 | 07:17 WIB

47 Kantong Darah Terkumpul, Aksi Kemanusiaan Muslimat NU Depok Tuai Apresiasi

47 Kantong Darah Terkumpul, Aksi Kemanusiaan Muslimat NU Depok Tuai Apresiasi. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Aksi sosial bertajuk donor darah yang digelar Muslimat NU Anak Ranting RW 15, Rangkapan Jaya Baru, Depok, berhasil mengumpulkan 47 kantong darah. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (21/6/2025) ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Rumah Berkah Nusantara, PMI Kota Depok, BKM Nururrahman, serta Pengurus Ranting NU Rangkapan Jaya Baru.

 

“Alhamdulillah, sekitar 80 persen dari target peserta terpenuhi. Ada 47 kantong darah yang berhasil dikumpulkan,” ujar Ketua Muslimat NU Anak Ranting RW 15, Siti Fadlilaturrif'ati.

 

Dari total 60–70 peserta yang mendaftar, tidak semuanya dapat menjalani proses donor. Fadlila menjelaskan, sebagian gagal karena alasan medis, seperti tekanan darah tinggi, kadar hemoglobin yang tidak sesuai standar, atau konsumsi obat sebelum donor.

 

PMI menetapkan sejumlah syarat bagi pendonor, antara lain tidak mengonsumsi obat minimal tiga hari sebelumnya, tekanan darah stabil, dan hemoglobin dalam batas normal—12,6–17 gr/dl untuk perempuan dan 13–17 gr/dl untuk laki-laki. “Beberapa peserta ternyata mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti obat sakit gigi malam sebelumnya, sehingga tidak kami izinkan,” jelas dr Fadhila Milta dari PMI Kota Depok.

 

Meski demikian, semangat peserta tetap tinggi. Beberapa bahkan rutin melakukan donor darah, salah satunya Ketua RT 04, Robert Antonius. “Setelah donor, badan terasa lebih segar dan sehat,” katanya.

 

Ketua Ubudiyah BKM Nururrahman, Aldani Malau, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang untuk aktivitas sosial dan kemanusiaan.

 

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Rumah Berkah Nusantara, H. Syahruddin El Fikri menegaskan bahwa kegiatan donor darah sudah menjadi agenda rutin. Ia menilai, aksi ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap sesama. “Ini adalah bentuk nyata penyelamatan jiwa manusia, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Mā’idah ayat 32,” ujarnya.