Wakil Sekretaris LTNNU Jabar: Madrasah Ramadhan, Washilah Raih Ridha Ilahi

Bogor, NU Online Jabar
Yayasan Baitul Ihsan Nusantara mengadakan agenda tahunan yakni santunan Ramadhan 1443 H yang digelar diMajelis Ta'lim Al-Ittihadul Islami yang bernaung di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara yang dipimpin oleh Kiai Hasan Syazili, Citayam Ragajaya Kabupaten Bogor pada Ahad (17/04).

Wakil sekretaris Lembaga Ta'lif wan Nasr (LTN) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat H. Abdul Hadi Hasan. menjelaskan, giat santunan Ramadhan ini untuk meraih ridha Allah Ta'ala.

Ia menilai, dengan adanya peristiwa agung, yakni diturunkannya kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman hidup untuk manusia yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. 

"Kita menjadi tamu di bulan Ramadhan, dan Allah Ta'ala menjamu dengan banyak hidangan. Adanya rahmat, maghfirah dan keridhoan Allah Ta'ala, sehingga mari kita manfaatkan untuk mengkhatamkan Al-Qur'an, berusaha memahami tujuan dari kitab suci tersebut, dan kegiatan menyantuni Yatim dan Dhuafa merupakan washilah kita meraih Ridha ilahi," tuturnya.

H Hadi juga menjelaskan, bulan Ramadhan bagi orang beriman adalah menjalankan puasa menjadi washilah mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Selain itu, pada bulan Ramadhan terdapat malam penuh berkah (في ليلة مباركة). 

Ia mengutip firman Allah dalam surat Ad-Dukhon ayat 3-4:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (سورة الدخان: 3-

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhon: 3-4).

"Pada bulan ini Allah SWT banyak melimpahkan Rahmat-Nya kepada manusia yang beriman, tentunya saat mendapatkan malam Lailatul Qadar (malamnya lebih baik dari seribu bulan), dan malam yang penuh dengan keberkahan terdapat di bulan Ramadhan," pungkas H Hadi yang juga selaku Pengampu Channel Youtube Santri Noesantara.

Dalam kesempatan yang sama, penasehat Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, Ustadz Muhammad Hasan mengatakan, pihaknya pada momentum Ramadhan 1443 Hijriyah ini menargetkan bisa berbagi makanan buka puasa dan menyalurkan santunan kepada anak yatim, dhuafa, janda, dan para guru ngaji lekar di Citayam.

“Teknis pelaksanaannya kami kumpulkan dalam beberapa fase waktu, anak yatim dan dhuafa dalam dua kali fase pertemuan, untuk janda dan guru ngaji kami yang sambang ke kediaman masing-masing,” katanya.

Ustadz Muhammad juga menerangkan, sejumlah aksi filantropi lainnya juga dilakukan oleh Yayasan Baitul Ihsan Nusantara di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah tersebut dengan mengusung tema “Merawat Kepedulian, Berbagi dibulan Ramadhan”.

Selain itu, Fatayat NU Citayam Ragajaya, Ustadzah Yuyun Naylufar mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang diadakan dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai elemen masyarakat.

"Alhamdulillah, masyarakat terus memberikan kepercayaan kepada yayasan kami, sehingga berbagai kegiatan ini bisa dilaksanakan."

Sebagai informasi, 100 anak yatim dan dhuafa mengikuti buka puasa bersama dan santunan, acara yang diawali dengan pembacaan dzikir, tahlil dan maulid, dihadiri oleh pengurus PAC Muslimat Kecamatan Bojonggede, Pergunu Kabupaten, LTMNU Kabupaten Bogor, MUI Pabuaran, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
​​​​​​​Editor: Muhammad Rizqy Fauzi