• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Update Covid-19 di Jabar, bertambah 7603 Kasus baru

Update Covid-19 di Jabar, bertambah 7603 Kasus baru
Upadate harian Covid-19 di Jabar (ilustrasi: Freepik/Manap
Upadate harian Covid-19 di Jabar (ilustrasi: Freepik/Manap

Bandung, NU Online Jabar
Pandemi Covid-19 kembali meningkat, setelah munculnya varian baru yaitu Omicron virus yang berasal dari benua Afrika. Di indonesia sendiri, kasus pertama Omicron terjadi pada tanggal 16 Desember 2021 yang ditemukan berasal dari petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, ada 3 orang petugas yang terindikasi Covid-19 dan menjalani tes. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif corona varian Omicron.


Update Covid-19 di Jawa Barat berdasarkan data kasus pasien positif Covid-19 dari Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) hari ini, Senin 7 Februari 2022 sampai dengan pukul 07.45 WIB, kasus positif bertambah sebanyak 7.603 kasus baru dalam sehari.


Sementara itu Jumlah kasus sembuh hari ini bertambah 432 orang dan kasus meninggal hari ini bertambah 2 orang. 


Secara rinci total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar yang terdiri dari 51.899 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 698.811 kasus sembuh dan 14.789 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 765.499 kasus. 


Diketahui kini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 36.057 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 4.516.480 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu. 


Perlu diketahui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron dapat melakukan penyembuhan meski tanpa ke rumah sakit. Ia mengarahkan pasien Omicron untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah dan mengonsumsi obat juga multivitamin. 


“Varian Omicron dapat sembuh tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi mandiri, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah 5 hari,” kata Presiden Jokowi dalam unggahan Instagram-nya, Kamis (3/2/2022).


Meskipun varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, Presiden Jokowi menyebut tingkat fatalitas Omicron terbilang rendah. Hal tersebut membuat tingkat keterisian rumah sakit saat ini masih terkendali. 


“Dengan kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik daripada tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan, dan oksigen maupun tenaga kesehatan. Kondisi rumah sakit saat ini masih terkendali,” kata Kepala Negara.


Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru