• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Tradisi Khataman Al-Qur’an Desa Pabuaran di Bulan Maulid 

Tradisi Khataman Al-Qur’an Desa Pabuaran di Bulan Maulid 
Tradisi Khataman Al-Qur’an Desa Pabuaran di Bulan Maulid (Foto: NUJO)
Tradisi Khataman Al-Qur’an Desa Pabuaran di Bulan Maulid (Foto: NUJO)

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar 
Warga Desa Pabuaran Bojonggede, Kabupaten Bogor mempunyai tradisi mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan maulid. Tradisi ini dilakukan hampir setiap tahun setiap kali datang bulan maulid. Tujuannya agar masyarakat gemar membaca Al-Qur’an, di sisi lain juga sebagai munajat untuk kemaslahatan bangsa. 

Khataman Al-Qur'an dipimpin oleh Sekretaris JQH Kota Depok, ustadz Ulinnuha al-Hafidz dengan membawa beberapa pengurus untuk membaca Al-Qur'an dengan metode bil ghaib. Puncaknya, Sekretaris LTMNU Kabupaten Bogor KH Luthfi Chakim mengajak masyarakat untuk terus menggalakkan khataman Al-Qur’an di mana dan kapanpun. 

"Minimal selesai salat Maghrib, walau hanya sekali dalam sehari. Jangan sampai rumah kita seperti kuburan tanpa ada yang membaca Al-Qur’an. Seperti disebut dalam hadis, rumah tanpa Al-Qur’an akan terlihat dari 'langit' seperti kuburan. Begitu juga masyarakat di sini, kalau tidak ada yang membaca Al-Qur’an," pungkas Kiai yang juga pernah belajar di Mesir ini.

Kiai Lutfi melanjutkan, "Al-Qur’an merupakan panduan utama yang dapat dijadikan oleh kita dalam mengarungi kehidupan agar sesuai dengan maksud dan tujuan Allah atau maqashid as-syariah,” tuturnya.

Mengutip kalam Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitabnya Al-Itqan fi Ulum bahwa disunnahkan membaca Al-Qur’an dengan tadabur (berusaha merenungkan kandungan maknanya) dan tafahum (berusaha memahami kandungan maknanya).

Acara tersebut sekaligus menjadi rangkaian acara maulid nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021 yang diselenggarakan di mushala al-Ikhsan yang berada di Jl Walisongo, Kompleks Departemen Agama RI Desa Pabuaran Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Ahad (24/10) dengan mendatangkan pengurus Jam’iyyah Qurra wal Huffadz (JQH) setempat.

"Kegiatan maulid Nabi Muhammad Saw dilaksanakan agar mengingatkan kita untuk terus meneladani perilaku Rasulullah. Yakni sifat dan sikap mulia yang berlaku universal dalam memperkuat persatuan Islam, kerap diadakan setiap tahunnya di mushala," ujar H Mahadi, pembina DKM mushala al-Ihsan.

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat mengajarkan manusia tentang toleransi, tenggang rasa, dan membangun kerukunan dalam keragaman. Keteladanannya juga mengajarkan kepada seluruh umat agar menjadi pribadi dan masyarakat beradab.

"Sebab dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw, semoga terjalin kelompok warga sekitar dan menambah iman dan Islam sehingga kita lebih rajin datang beribadah ke rumah ibadah ini, terlebih menambah giat warga dalam memakmurkan rumah Allah,” imbuhnya.

Acara tersebut dihadiri oleh segenap warga dan perwakilan dari beberapa masjid dan mushala yang ada di lingkungan Desa Pabuaran, Masjid Baiturrahman, Mushala Nurul Fajar, Mushala Al-Muhajirin, Mushala Al-Ikhlas, Mushala Al-Hidayah, dan Mushala Dar El-Usmany.

Pewarta: Abdul Hakim Hasan 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru