Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Wakaf dan Pertanahan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LWP PWNU) Jawa Barat menerima kunjungan Pengurus Lembaga Wakaf Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) di Ruang Rapat lantai satu, Gedung Dakwah PWNU Jabar, Jalan Terusan Galunggung, No. 9, Lengkong, Kota Bandung, Kamis (09/07/2022).
Dalam kunjungan tersebut dibahas kerja sama untuk meningkatkan kolaborasi pengelolaan wakaf LWP PWNU Jabar dengan Lembaga Wakaf Salman ITB diantaranya dalam pengelolaan penyediaan fasilitas air bersih.
“Kami sengaja hari ini datang untuk melakukan MoU dalam rangka meningkatkan kerja sama untuk pengelolaan penyediaan fasilitas-fasilitas air bersih untuk di pesantren, di sekolah, untuk di masjid dan juga barang kali bisa kerja sama untuk pengelolaan aset-aset yang barang kali bisa saling menguntungkan untuk kedua pihak,” ujar Direktur Wakaf Salman ITB, Hari Utomo di Gedung Dakwah PWNU Jabar.
“Kami dari Salman ingin berkontribusilah untuk umat,” imbuhnya.
Dirut Utomo juga menyampaikan bahwa ini merupakan inisiasi BEM Salman ITB bersama dengan LWP PWNU yang mengelola wakaf-wakaf di NU untuk saling berkolaborasi.
“Karena seperti diketahui bahwa kita ini kadang memiliki aset-aset yang cukup banyak tetapi jika ini dikolaborasikan bisa jadi lebih efektif, cepat terwujudnya wakaf produktif tersebut, oleh karena itu kami sengaja hari ini datang untuk melakukan MoU,” jelasnya.
Sementara itu pihak LWP PWNU Jabar menyambut baik ajakan kerja sama yang konon memang sudah direncanakan sebelumnya.
“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah Swt karena mempertemukan dengan pengurus Wakaf Salman ITB, kita hari ini mengaktualisasikan dengan MoU antara Lembaga Wakaf PWNU Jabar dengan Lembaga Wakaf Salman ITB sehingga apa yang kita rencanakan tersebut bisa kita implementasikan seperti apa yang telah dijelaskan,” jelas Ketua LWP PWNU Jabar, H Amir Amiruloh.
“Karena saya tempo hari pernah menjelaskan, kita itu di NU khususnya barusan juga kita mendapatkan informasi bahwa ada sekitar 11.600 aset yang saat ini sedang disertifikasi melalui kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN dan di wilayah diintergrasi sehingga aset itu kalau sudah tersertifikasi tinggal mau diapakan agar produktif,” imbuhnya.
“Kemudian ketika nanti memerlukan desainer ataupun arsitek kami pun dapat mengontak dari Wakaf Salman ITB dan lain seluruh kegiatan yang bisa untuk pemberdayaan wakaf,” tandasnya.
Dari MoU tersebut Lembaga Wakaf Salman ITB dan LWP PWNU Jabar akan bekerja sama diantaranya dalam peningkatan pengelolaan penyedian fasilitas-fasilitas air bersih di pondok pesantren, sekolah, dan masjid.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan konsolidasi program dari pengurus LWP PWNU JABAR masa khidmah 2015-2020 kepada pengurus LWP PWNU JABAR masa khidmah 2021-2026 sekaligus serah terima tugas yang oleh dr KH Tatang Astarudin dan diterima oleh H Amir Amiruloh.
Pewarta: Agung Gumelar