Tingkatkan Pengelolaan Zakat, LAZISNU dan PCNU Kota Bogor Kunjungi LAZISNU Kabupaten Sukabumi
Sukabumi, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor mengunjungi NU Care-LAZISNU Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/3). Dalam kunjungannya diterima langsung oleh Ketua NU Care LAZISNU KH Ade Dayadi dan Ketua Tanfidziyah KH R Ahmad Danial Fahad di Kantor PCNU Kabupaten Sukabumi.
Pada kunjungannya itu, Wakil Ketua PCNU Kota Bogor H Moh Romli menyampaikan maksud kedatangannya yang juga sebelumnya sudah mengirimikan surat resmi kunjungan ke pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Sukabumi untuk Study banding terkait manajemen dan strategi peningkatan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS).
"Kedatangan PCNU Kota Bogor bersama NU Care-LAZISNU dan perwakilan MWCNU bermaksud belajar, sharing terkait pengolaan manajemen NU Care-LAZISNU yang ada di Kabupaten Sukabumi, mengingat sudah dimaklumi, LAZISNU Kabupaten Sukabumi termasuk sukses dalam menghimpun dan menyalurkan hasil Zakat, Infaq dan Sedekah,” katanya.
Bahkan info yang diproleh kata Ustaz Romli sapaan akrabnya, LAZISNU Kabupaten Sukabumi di periode pertama dapat menghimpun dana sampai 3M lebih.
“Jadi sangatlah tepat PCNU kota Bogor beserta LAZISNU belajar ke tetangga yang lebih dekat, yaitu ke PCNU Kabupaten Sukabumi," ujar Pria yang aktif mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Ketua PCNU Kabupaten Sukabumi KH Ahmad Danial Fahad mengatakan bahwa Program NU Care-LAZISNU yang berjalan di Kabupaten Sukabumi tidak lepas dari peran ketokohan Abah Al-Maghfurlah Buya KH Abdul Basith dengan semboyan 'Belajar Zakat Sebelum Nishab' Sehingga berkat pejuangannya, LAZISNU di Kabupaten Sukabumi dengan program ZIS-nya dapat berkembang pesat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
"Prinsip NU Care-LAZISNU Kabupaten Sukabumi adalah dari masyarakat kembali ke masyarakat. Dari hasil yang ada harus dihabiskan, tidak tersisa. Semuanya tersalurkan. Untuk Pendidikan, kesehatan, pemakaman, penerangan, anak yatim, pengajian orang meninggal (tahlilan), perbaikan jalan, beli ambulan, perbaikan pesantren dan madrasah," terangnya.
Sementara itu, Ketua LAZSNU Kabupaten Sukabumi KH Ade Dayadi menambahkan bahwa “NU Care-LAZISNU Kabupaten Sukabumi tidak hanya mengandalkan satu sumber dari donatur NU Care-LAZISNU saja, tetapi ada sumber lain sebagai alternatif untuk meningkatkan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah yaitu program (ZIS),” tambahnya.
Sebagai pengetahuan dan informasi, kata Kiai Ade sapaan akrabnya NU Care-LAZISNU Kabupaten Sukabumi sudah menggunakan sistem digital dan transparan. Sehingga siapa pun bisa melihat hasil dan penyalurannya.
Terakhir, Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Kota Bogor mengatakan bahwa study banding ini akan menjadi acuan pengurus NU Care-LAZISNU Kota Bogor untuk berusaha menjadi terbaik dan bermanfaat kedepannya dalam pengelolaan ZIS.
“Habis studi banding ini, NU Care-LAZISNU PCNU Kota Bogor berupaya untuk meningkatkan pengelolaanya. Baik dari sisi penerimaan, pemanfaatan dan pelaporan. Sehingga kehadiran NU di kota Bogor dapat dirasakan oleh umat melalui program NU Care-LAZISNU-nya,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan
Editor: Abdul Manap