• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

Selama Pandemi PCNU Kabupaten Tasikmalaya Bagikan Ribuan Sembako hingga Masker

Selama Pandemi PCNU Kabupaten Tasikmalaya Bagikan Ribuan Sembako hingga Masker
Sekertaris PCNU kabupaten Tasikmalaya H Abdul Wahid (Foto: NU Online Jabar/Sahal)
Sekertaris PCNU kabupaten Tasikmalaya H Abdul Wahid (Foto: NU Online Jabar/Sahal)

Tasikmalaya, NU Online Jabar

Sekertaris PCNU kabupaten Tasikmalaya H Abdul Wahid menceritakan apa saja yang dilakukan PCNU Kabupaten Tasikmalaya selama masa pandemi ini di antaranya bakti sosial dengan membagikan sembako, hand sanitizer, dan masker kepada masyarakat.

Ia mengatakan PCNU kabupaten TasikmalayaIa telah membagikan 4000 paket sembako kepada guru ngaji, guru diniyah, dan para pedangan di sekitar pesantren-pesantren yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.

"Kami membeli 4000 sembako, masker dan handsanitizer ukuran 100ml untuk dibagikan," katanya di kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya Jl Timur No 505 Badakpaeh Desa Cipakat kecamatan Singaparna, Senin (22/2). "Kami juga mendapat bantuan dari LPBINU pusat berupa 1000 hand sanitizer ukuran 500ml dan 2000 masker," sambungnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan pengajian rutin mingguan dan bulanan tetap berjalan seperti biasa, namun dilakukan secara daring dan luring. 

"Untuk pengajian kita lakukan online dan offline. Bagi para pengurus yang setiap hari ngantor itu mengikuti pengajian di kantor, sedangkan untuk pengurus MWC bisa mengikuti Zoom meeting dan streaming di Youtube Media NU Tasikmalaya," jelasnya.

Disinggung soal kaderisasi dan pengajian di tingkat MWC ia menjelaskan bahwa PCNU kabupaten Tasikmalaya telah membuat aturan terkait hal itu.

Kata dia, kegiatan kaderisasi atau pengajian harus sudah sesuai dengan protokoler kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, disediakan tempat cuci tangan, pemberian hand sanitizer, dan pembatasan peserta.

"Kami telah membuat aturan yang sesuai dengan anjuran pemerintah dan instruksi dari Ketua PBNU," tandasnya.

Pewarta: Sahal Luthfi Sya’bani
Editor: Agung Gumelar

 


Daerah Terbaru