• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Santri Masih Memiliki Mandat Bela Negara dari Semangat Resolusi Jihad

Santri Masih Memiliki Mandat Bela Negara dari Semangat Resolusi Jihad
Santri Masih Memiliki Mandat Bela Negara dari Semangat Resolusi Jihad (Foto: NU Online Jabar)
Santri Masih Memiliki Mandat Bela Negara dari Semangat Resolusi Jihad (Foto: NU Online Jabar)

Kota Depok, NU Online Jabar
Ketua PCNU Kota Depok Kiai Achmad Sholechan dalam sebuah Webinar yang bertemakan Hari Santri Nasional, Santri Sehat, untuk Bertumbuh, Berdaya dan Berkarya yang diselenggarakan Pergunu Kota Depok bekerja sama dengan Kemenag Kota Depok dan Satgas Peduli Covid-19 NU Depok pada Sabtu, 23 Oktober 2021 mengingatkan kembali tentang mandat santri soal semangat resolusi jihad.

"Santri, sebagai generasi penerus bangsa, harus berkomitmen meneruskan spirit resolusi jihad. Membela negeri. Tentu spirit ini harus disesuaikan dengan zaman," terangnya.

Ia menegaskan, dalam ikut menjaga dan mempertahankan NKRI dan pergerakan NU, tantangan ke depan semakin berat. Dalam menjalankan sektor dakwah, generasi muda NU selain sehat harus berdaya, dan inovatif.

"Para santri, sebagai motor penggerak dakwah, melawan gerakan transnasional yang merongrong NKRI, tidak harus berkumpul di narasi keagamaan saja," ucapnya.

Kiai Sholechan berharap pada santri bisa mengisi berbagai sektor di bidang teknologi, pengusaha, politisi, ahli hukum, tenaga kesehatan, hingga menjadi pegawai negeri.

"Semuanya kita isi. Santri harus bertranformasi agar ke depan tidak mengalami kebuntuan atau biasa kita sebut mengalami kejumudan pergerakan," ujarnya.

Terakhir, Kiai Alex sapa akrabnya, menyampaikan perlu adanya kesadaran kolektif tentang pentingnnya komunikasi setiap hari besar NU. "Merayakan hari santri yg kita lakukan masih bersifat lokal. Seharusnya momen seperti hari santri dijadikan momentum konsolidasi semua keluarga besar PCNU. Intinya komunikasi menjadi bangunan utama konsolidasi agar satu komando," pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut Kepala Kemenag Kota Depok H Asnawi, Ketua Satgas Peduli Covid-19 NU Depok Gus Hamdi, Direktur ASWAJA Center Jawa Timur yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur KH Ma'ruf Khozin, Lc., MA. Dan Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Elina Dian Kamila, S.Sos., M.Pd. 

Pewarta: Sodiqul
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru