Sambangi Workshop GP Ansor Kota Sukabumi, Kang Deni: Sifat Kedul Tidak Akan Membuat Kita Maju
Sukabumi, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar mengatakan bahwa nahdliyin sudah mempunyai salah satu dari empat prinsip moderasi beragama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yakni tawasuth (moderat). Menurutnya, langkah kongkrit yang bisa dilakukan bagi yang memegang prinsip moderasi adalah memperkuat pergaulan lintas Agama.
"Langkah konkritnya perluas dan perkuat pergaulan antar sesama tidak hanya di lingkungan kelompoknya saja, misal kader Ansor tidak hanya dengan kader Ansor atau orang NU lagi untuk bersahabat tapi harus bergaul dengan orang di luar kelompok kita," tuturnya saat menjadi Pemateri Workshop Penguatan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan di Hotel Horizon Sukabumi pada Rabu (22/9).
Selanjutnya, Kang Deni sapaan akrabnya juga meminta agar kader GP Ansor harus bangkit di bidang ekonomi, sains, dan teknologi agar peranannya dalam kehidupan berbangsa mampu mewarnai setiap lini.
Loyalitas GP Ansor dan Banser, lanjutnya, tidak perlu diragukan lagi karena selama ini konsistensinya dalam mengawal kebangsaan dan keislaman tidak pernah surut sekalipun banyak menemui tantangan. Menurutnya, untuk memperjuangkan bangsa, bagi kader GP Ansor bukan hanya soal modal kesiapan, tetapi harus dibarengi dengan pendidikan, pengetahuan, dan ekonomi yang kuat.
"Konsistensi Ansor dan Banser dalam mengawal agenda-agenda kebangsaan dan keislamaan tidak perlu diragukan lagi, tidak pernah surut sekalipun tantangannya banyak," terangnya.
"Sifat Kedul Tidak Akan Membuat Kita Maju,” ujar Kang Deni memotivasi para kadernya diiringi dengan guyon khasnya.
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Agung Gumelar