Rapat Koordinasi Fatayat NU Jabar Harapkan Semua Pengurus Tertib Administrasi
Kamis, 26 Agustus 2021 | 06:59 WIB
Kuningan, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Barat melaksanakan rapat koordinasi dan persiapan Training Of Trainer (TOT) untuk membahas evaluasi kegiatan Fatayat NU di tingkat cabang yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (25/8).
Kegiatan rapat tersebut merupakan gagasan Bidang Keorganisasian Fatayat NU Jabar dalam rangka merencanakan program ke depan, “Bersama bidang organisasi kita melakukan rapat tiap bidang untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan serta rencana program ke depan,” ujar Ketua Fatayat NU Jabar, Hirni Kifa Hazefa pada pembukaan rapat.
Rapat tersebut diikuti oleh 70 peserta dari 24 cabang kabupaten dan kota yang mengirimkan delegasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PW Fatayat NU Jabar Affi Endah Navilah, “Saya melihat banyak Pengurus Cabang yang tetap melaksanakan kegiatan, ini artinya pandemi tidak menghalangi prestasi, tidak menghalangi aksi,” ujar Affi.
Lebih lanjut Affi mengungkapkan, meskipun demikian ada saja beberapa kegiatan yang tidak bisa terlaksana. Hal ini berkaitan dengan aturan daerah setempat dan peraturan yang mengharuskan mematuhi protokol kesehatan.
Diterangkan lebih lanjut, pertemuan kali ini merupakan upaya membuka diskusi perihal evaluasi dan rencana ke depan terkait program yang telah dan akan terlaksana. Salah satunya membuka diskusi mengenai evaluasi pelaksanaan Konfercab di berbagai daerah yang dirasa sedikit dipersulit. Namun, Affi menegaskan bahwa hal tersebut bertujuan untuk berorganisasi yang baik dan benar sesuai dengan PD/ART dan Pedoman Pelaksanaan Administrasi Organisasi (PPOA).
Ia juga menuturkan, Fatayat memiliki peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan. Melalui kepemimpinan Bu Hirni semua administrasi harus dirapikan sehingga dapat menjadi contoh pengurus cabang di berbagai daerah di Jawa Barat. Demikian pula dalam pelaksanaan Konfercab yang diharuskan sesuai dengan PD/ART sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.
“Fayatat telah ada sejak 71 tahun jadi alanghkah baiknya jika kita terus memperbaiki sistem organisasi karena kita memiliki PD/ART dan PPOA yang harus dilaksanakan,” tuturnya.
Pewarta: Sri Melynda
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Kunjungi ITB, PWNU Jabar Bahas Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan bagi Santri
2
Ansor Depok Dukung Camat Non-Muslim Pertama, Christine Desima: Simbol Toleransi Kota Depok
3
KH Amin Said Husni Ingatkan Pengurus NU Harus Betul-Betul Mengurus dan Bukan Sekadar Hadir di Rapat
4
PCNU Cianjur Terima Kunjungan BRI: Bahas Penguatan Ekonomi dan Program Sosial
5
Kemenag Umumkan 1.223 Peserta Lolos Seleksi Nasional ke Universitas Al-Azhar 2025, Download di Sini
6
Amalan 10 Hari Pertama dan 6 Hari Istimewa di Bulan Dzulhijjah
Terkini
Lihat Semua