Ramai Soal Wayang, Ini Komentar Nendi Apriki Pegiat Seni Budaya dan Literasi Asal Purwakarta
Sabtu, 19 Februari 2022 | 14:00 WIB
Purwakarta, NU Online Jabar
Potongan video ceramah salah seorang pendakwah tentang wayang beberapa waktu lalu yang membuat ramai jagat maya nampaknya turut mengundang perhatian Nendi Apriki, pegiat seni budaya dan literasi asal Purwakarta yang menyayangkan hal tersebut terjadi. Terlebih pernyataan itu dilontarkan oleh seorang pendakwah.
Menurut Pimpinan Paguron, Perpustakaan, dan Taman Baca Masyarakat Literasi Siliwangi itu mengatakan, seharusnya seorang penceramah bisa lebih bijaksana dalam berdakwah sebagaimana dakwah yang dilakukan oleh para wali atau ulama terdahulu ketika menyebarkan dakwah Islam.
"Kita dalam berdakwah sebaiknya bijaksana, seperti halnya dilakukan oleh para wali dan para ulama terdahulu di mana menyebarkan dakwah agama Islam melalui pendekatan dan akulturasi dengan budaya lokal, sehingga Islam mudah diterima," kata Nendi kepada NU Online Jabar, Sabtu (19/2).
"Yang mengatakan wayang tidak sesuai ajaran agama, kadang harus memaklumi karena dia tidak tahu dan bahkan mungkin tidak mau tahu,” ujar Nendi menambahkan.
Nendi, yang juga merupakan Sekretaris Pagar Nusa Kabupaten Purwakarta itu pun mengajak para pegiat seni budaya lainnya agar tidak terpengaruh dengan statement orang-orang yang justru ingin melemahkan tradisi yang sudah diakui oleh UNESCO tersebut.
“Sebagai seorang anggota banom NU Pagar Nusa yang bergerak di bidang pengembangan seni budaya dan tradisi khususnya Pencak Silat, maka kita wajib memberikan pemahaman sesuai dengan prinsip Nahdlatul Ulama; al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Edukasi bahwa wayang syarat akan makna kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama terutama Islam," tegas Nendi.
Melalui penguatan tersebut pula, kata Nendi, Pagar Nusa Purwakarta melalui paguron-paguronnya siap menjadi pagar penjaga dalam merawat dan melestarikan kebudayaan dengan terus mengembangkan kolaborasi dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi sehingga bisa diminati oleh masyarakat kalangan kekinian terkhusus kalangan muda.
Pewarta: Rasti
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 1446 H: Menghidupkan Jiwa dalam Keikhlasan dan Kepedulian pada Sesama di Hari Raya
2
Prediksi Posisi Timnas Indonesia Jika Kalah, Seri Maupun Menang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
3
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
4
Menegakan Keadilan Anggaran Pendidikan di Jawa Barat
5
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
6
Memahami Makna Hari Tarwiyah, Hari Pertama Puncak Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua