Pondok Al-Hamidiyah Depok Raih Juara Pesantren Ramah Anak (PRA)
Kota Depok, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah meraih juara lomba Pesantren Ramah Anak dalam penilaian yang dilakukan oleh Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok. Juara tersebut diraih setelah tim dari DPAPMK melakukan penilaian kepada Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Pesantren Ramah Anak (PRA).
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah berhasil mendapat juara sebagai pesantren ramah anak dengan kriteria sebagai berikut:
1. Mengadakan segala sarana dan prasarana untuk kenyamanan santri.
2. Memberikan segala kebutuhan belajar santri dan pembekalan, pelatihan (workshop) untuk mendukung pembelajaran santri.
3. Membangun MCK berstandar sesuai SOP layaknya di Mall dan Hotel.
4. Menyediakan tenaga asrama (pembina asrama) yang handal dengan standar S1 lulusan Universitas Negeri dan luar Negeri.
5. Mendukung perkembangan santri dengan gizi prima, menghadirkan dapur yang bersih dan higenis juga dengan menu varian yang menyehatkan.
6. Menghadirkan pakar psikologi untuk menggali potensi para santri.
7. Tenaga pengajar yang profesional sesuai bidangnya dari universitas ternama dalam dan luar negeri.
8. Menggunakan tata tertib (tatib) bedasarkan pendapat pakar psikologi perkembangan anak.
9. Menyediakan asrama yang ramah lingkungan.
10. Kepala pengasuh pesantren merupakan pakar ahli filologi yang memiliki pengalaman pesantren.
“Di masa pandemi ini pesantren tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memfasilitasi pembelajaran jarak jauh menggunakan tekhnologi hybrib di semua kelas dan menyediakan studio belajar bagi para asatidz, guru, kiai sehingga para santri tetap terjaga dari virus Covid 19,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah KH. Oman Fathurrahman, Sabtu (18/12).
"Dengan kerja keras dan kegigihan civitas pesantren Al-Hamidiyah sehingga mendapatkan juara Pesantren Ramah Anak dari Wali Kota Depok," tambahnya.
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah merupakan pesantren yang didirikan oleh Al-Magfurlah KH Achmad Sjaichu salah satu tokoh PBNU di masanya. Ketokohan KH Achmad Sjaichu menjadi icon santri yang mewarnai perjuangan NKRI hingga menjadi Ulama organisatoris memperjuangkan kemaslahatan, dan sholih sosial untuk merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pesantren, lanjutnya, sejak dahulu hingga sekarang menjadi primadona untuk pembentukan karakter anak bangsa, para santri akan mendapatkan bekal hidup untuk kemaslahatan umat juga negara.
“Pondok pesantren Al-Hamidiyah menjadi bukti pesantren yang mengedepankan ramah anak, KH Achmad Sjaichu dikenal hangat oleh para santrinya saat itu, dermawan, mengayomi semua santri, selalu memberikan motivasi kepada santri untuk terus belajar agar menjadi santri penuh manfaat untuk umat,” tandasnya.
Pada tahun 2019 Pondok Pesantren Al-Hamidiyah juga mendapatka juara Pesantren Ramah Anak (PRA) se-Kota Depok, dan diundang oleh Wali Kota Depok menerima penghargaan tersebut yang diterima Kepala Kepesantrenan dan Asrama ustadz Suma Wijaya.
Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Agung Gumelar