• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Pesantren Al-Qur'an Al-Falah Cicalengka Adakan Haul Ketiga Ayah Syahid 

Pesantren Al-Qur'an Al-Falah Cicalengka Adakan Haul Ketiga Ayah Syahid 
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka KH Cecep Abdullah Syahid saat menyampaikan sambutan mewakili pihak keluarga (Foto: tangkapan layar live streaming haul ketiga KH Ahmad Syahid)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka KH Cecep Abdullah Syahid saat menyampaikan sambutan mewakili pihak keluarga (Foto: tangkapan layar live streaming haul ketiga KH Ahmad Syahid)

Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah Cicalengka, Kabupaten Bandung mengadakan haul ketiga KH Ahmad Syahid dan haul kedua Hj. Euis Kultsum, Sabtu (19/9). Haul tersebut dilaksanakan secara offline di kompleks pesantren Al-Falah yang hanya diikuti oleh para santri dan secara online untuk umum, termasuk para alumni.   

Beberapa undangan hadir secara offline di antaranya Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah dan Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang Naser.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka KH Cecep Abdullah Syahid mengatakan, haul kali tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, yakni digelar secara virtual melalui live streaming.

“Atas nama keluarga besar kami, mohon maaf tidak melaksanakan haul ini secara biasanya,” katanya pada pidato sambutan dari pihak keluarga.  

Menurut dia, situasi saat ini, pandemi covid-19 masih belum mereda, makanya dilaksanakan secara virtual. Jika dilaksanakan secara biasa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pihak pesantren mengaku khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

“Kita sama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 sirna dari bumi Indonesia terkhusus, dan dunia secara umum. Amin ya rabbal ‘alamin,” harapnya.  

Menurut Ajengan Cecep, ayah dan ibunya tidak kurang selama 47 tahun berkiprah untuk membangun lembaga ini. Tujuannya tiada lain agar mengembangkan berbagai macam pengetahuan, 

“Maka di pesantren Al-Falah ada yang sifatnya salafiyah dan ammiyah, dari TK sampai perguruan tinggi,” kata Ketua JQHNU Jawa Barat.  

Ia berharap agar mampu melanjutkan perjuangan sang ayah dan ibunya dari segala gangguan baik dari luar maupun dari dalam. 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Daerah Terbaru