Peringati Sumpah Pemuda, PMII STITNU Al-Farabi Wajibkan Kadernya Perkuat Kapasitas Diri
Pangandaran, NU Online Jabar
Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Farabi Pangandaran mendatangi Perpustakaan Daerah. Mereka membaca buku yang tersedia sesuai minat masing-masing.
Biro Kaderisasi dan Pengembangan SDM PMII STITNU Amarullah Al-Farabi Pangandaran mengatakan, kegiatan tersebut sebagai cara PMII dalam mengisi momentum Sumpah Pemuda tahun ini.
PMII, kata dia, membaca di Perpusda sebagai simbol agar membaca buku menjadi kebiasaan sebagai ajang memperkuat kapasitas dan mentalitas seorang anggota.
"Kegiatan tersebut merupakan suatu ikhtiar sekaligus tanggung jawab dalam mengisi kapasitas seorang kader. Kader PMII wajib perkuat kapasitas diri masing-masing sesuai minatnya. Tanpa itu akan ketinggalan dan akan ditinggalkan," tegasnya, Rabu, (28/10).
Ketua Komisariat PMII STITNU Al-Farabi Yusup Sidik menerangkan bahwa ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam meneruskan perjuangan pemuda tempo dulu.
"Dulu melawan penjajah dari bangsa lain, dan sekarang bagaimana pemuda mumpuni secara kapasitas pemikiran untuk mengisi kemerdekaan," terangnya.
Yusup juga menyampaikan, bahwa Perpusda ini seharusnya menjadi wahana bagi pemuda untuk berproses.
"Membangun minat baca menjadi tugas penting bagi setiap elemen masyarakat," ungkapnya.
Kepala bidang pengolahan dan layanan pelestarian Perpusda Pangandaran, Ujang Solihudin, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PMII.
"Perpusda ini masih banyak kekurangan baik dari fasilitas ataupun hal yang lainnya. Ke depan perpustakaan daerah ini akan didesain lebih nyaman lagi. Selain itu kami membuka selebar mungkin untuk lembaga yang ingin bekerja sama dengan pihak kami," pungkasnya.
Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Abdullah Alawi
