Peringati Hari Kesehatan Nasional, LKNU Indramayu Ingatkan Nahdliyin Patuhi Protokol Covid-19
Indramayu, NU Online Jabar
Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN). Tahun ini HKN bertajuk Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat memasuki peringatan ke-56 tahun.
Menurut Menteri Kesehatan RI, Terawan, tema HKN tahun ini merupakan upaya untuk membangun masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru. Pada perayaan HKN tahun ini, pemerintah juga mengambil subtema yang masih berhubungan dengan pandemi Covid-19, yaitu "Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19”
"Melalui subtema 'Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19'. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan Covid-19,"kata Terawan.
PC LKNU Indramayu, sangat mengapresiasi dengan HKN ini, LKNU adalah sebagai penggerak, motor dan pelaksana NU di bidang kesehatan. Bagi LKNU Sub tema HKN tahun ini sangat relevan dengan apa yang diperjuangkan di PC LKNU Indramayu yaitu SEHAT dan BERKAH.
“PC LKNU Indramayu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan Covid-19. Jaga diri, keluarga dan masyarakat supaya hidup sehat dan berkah baik du dunia dan sampai akherat. Outcome nya dari HKN ini adalah ketahanan bidang kesehatan, namun karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan angka penularan virus Corona masih sangat tinggi di Indonesia, tentu perayaan HKN tahun ini akan disesuaikan dengan situasi sekarang,” ungkap Ketua PC LKNU Indramayu, HM Saidi.
Melalui momentum peringatan HKN ini, pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Indramayu mengingatkan kepada Nadliyin khususnya dan warga Indramayu pada umumnya untuk tetap waspada dalam masa pandemi ini.
“Kami dari LKNU Indramayu terus mengingatkan kepada Nahdliyin untuk tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 diantaranya dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, apalagi Nahdliyin paling sering menggelar kegiatan secara berjamaah, baik dalam pengajian, majelis taklim maupun kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Ketua LKNU Indramayu HM Saidi.
“Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19, maka ibadah yang kita lakukan akan semakin tenang dan tidak khawatir akan penyebaran virus yang sangat membahayakan kesehatan tersebut,” tambahnya.
Ketua LKNU Indramayu menambahkan, untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, pihaknya sudah mengagendakan berbagai kegiatan, di antaranya mengenang pahlawan kesehatan. Acara ini akan dilakukan dengan cara mengheningkan cipta dan doa bersama melalui Zoom dan streaming.
“Kemudian kami juga menggelar pengabdian masyarakat lewat pelayanan berupa deteksi dini Covid-19, penyakit tidak menular (PTM), diabetes melitus dan bakti 3M dengan menyebarkan masker kepada masyarakat dan aksi bersih-bersih di tempat umum dan kegiatan ruqyah masal mengetuk pintu langit agar Bumi Wiralodra terbebas dari Corona,” jelasnya.
“Selain itu kami juga menggelar seminar dan wisata ilmiah. Seminar sehari yang dilaksanakan melalui pertemuan virtual dan Zoom meeting ditujukan sebagai media untuk menyampaikan informasi kajian kesehatan masyarakat terkait dengan pencegahan Covid-19 dengan perilaku 3 M,” tambahnya.
Terkait program LKNU Indramayu, HM Saidi menjelaskan, seperti yang sudah dicanangkan dalam program kerja, bahwa LKNU akan mengadakan kegiatan pengobatan gratis dan khitanan massal gratis untuk anak yatim dan warga tidak mampu.
“Alhamdulillah kegiatan perdan sudah kami laksanakan bekerja sama dengan MWCNU Jatibarang dan untuk selanjutnya akan dipusatkan di Kantor PCNU Indramayu, kami juga akan bekerja sama dengan lembaga dan banom yang ada di lingkungan PCNU Indramayu untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Kami membuka diri untuk bekerja sama jika ada kelompok masyarakat, lembaga dan banom NU yang akan menggelar kegiatan pengobatan gratis, terutama untuk khitanan massal gratis maka kami akan menyiapkan tim medis yang sudah sangat profesional dalam menangapi khitanan massal yang biasanya jumlah anak yang dikhitan sangat banyak,” pungkas HM Saidi.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi
