PCNU Kota Cirebon Gelar Istighosah dan Do'a Bersama untuk Keselamatan dan Kedamaian Bangsa
Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon adakan Istighosah dan Do'a Bersama untuk Keselamatan dan Kedamaian Bangsa, bertempat di Gedung Dakwah PCNU Kota Cirebon. Senin, (28/2). Acara tersebut diawali dengan Pembacaan Hizib Bahr dan Hizib Nashor, Sholawat Asyghil, Sholawat Nuridzati dan diakhiri Do'a Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dihadiri oleh banom NU se-kota Cirebon, seperti JATMAN, GP Ansor, Banser, IPNU, Pagar Nusa, MATAN dan banom lainya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Cirebon KH Mustofa Rajid menuturkan, sebab musabab kegiatan ini karena ada selebaran pamflet mengenai penistaan kepada lembaga negara. Sedangkan Nahdlatul Ulama dididik dan diajarkan oleh para Masyayikh para guru untuk menjaga negara seperti jargon yang selalu digaungkan, yakni hubbul wathan minal iman.
"Doa dan Istighosah mungkin ada sebab musababnya, sabab musababnya sudah tau semua, beberapa rekan dari kita sudah mengetahui ada selebaran pamflet akan diadakannya long march dari At Taqwa Cirebon sampai Balaikota Cirebon, tapi yang secara atau berita-berita yang sudah viral di media mengenai penistaan atau pertikaian kepada lembaga negara. Sedangkan Nahdlatul Ulama dididik dan diajarkan oleh para Masyayikh para guru untuk menjaga negara hubbul wathan minal iman," ungkapnya.
Kiai Musthofa mengungkapkan, kemarin pihaknya beserta beberapa pengurus NU Kota Cirebon, lembaga dan aliansi atas nama agama seperti Islam, Protestan, Budha dilingkungan Kota Cirebon, Lembaga dan Forum Pondok Pesantren, Forum FKPPI, Forum penyuluh PNS non PNS, menyampaikan surat penolakan.
"Jangan sampai terjadinya perkumpulan masa dimasa pandemi. Dikota Cirebon sampai level 4, kalau polres masih memberi izin, berarti menyalahi sendiri. Menetapkan level 4 tapi dilanggar," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ilmi Kota Cirebon itu.
"Semoga istighosah kita ini bisa mendukung kita semua, iman kita supaya kuat. Kalau iman kita kuat insyaallah diberi Allah SWT. “Doa adalah Senjata orang mukmin”. Semoga mereka-mereka yang dibalik semua ini, diberikan perubahan tidak melakukan," tandasnya.
Pewarta: Khumaedi NZ
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
