• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 16 April 2024

Daerah

PAC GP Ansor Kecamatan Warungkiara Adakan PKD dengan 82 Peserta

PAC GP Ansor Kecamatan Warungkiara Adakan PKD dengan 82 Peserta
Para peserta PKD GP Ansor Kecamatan Warungkiara (Foto: Sofyan)
Para peserta PKD GP Ansor Kecamatan Warungkiara (Foto: Sofyan)

Sukabumi, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang PAC Kecamatan Warungkiara mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Yayasan Amanah Darrussyifa Kampung Kedung, Desa Hegarmanah, Sabtu-Ahad (10-11/10). Kegiatan bertema Membentuk Kader Ansor yang Militan dan Teguh Memegang Fikrah Nahdliyah dalam Merespons Dinamika Sosial tersebut diikuti 82 peserta. 

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Sukabumi Farhan Zayyid menekankan pada panitia dan peserta untuk menaati protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung serta.  

Menurut Farhan, PKD adalah pintu pertama memasuki GP Ansor. Oleh karena itu, ia meminta kepada peserta agar memantapkan niat dalam hati bahwa dengan mengikuti GP Ansor adalah berarti memasuki organisasi khidmah atau pengabdian terhadap agama. 

GP Ansor, katanya, adalah santri dari para kiai. Sebagai santri, tak perlu takut tidak menjadi apa-apa, apalagi merasa rendah diri. Justru santri bagaikan mutiara yang mahal harganya.

“Anda-anda ini diproyeksikan menjadi calon-calon pemimpin kalian itu didik menjadi penggerak di desanya, menjadi agen-agen perubahan di kampungnya masing-masing, menjadi agen perubahan penyambung lidah an-nahdliyah, agen promosi Islam rahmatan lil alamin,” tegasnya. 
 
Islam rahmatan lil alamin, menurut ajengan muda dari Pondok Pesantren Al-Masthuriyah ini, adalah Islam yang ramah, bukan menjadi Islam yang pemarah.

“Kita harus menjaga hal tersebut, dan kita harus mencontoh para kiai dengan keramahannya dan tidak ada cerita menjelek-jelekan orang lain. Kalian itu adalah pemimpin masa depan di sinilah digojlog dengan materi-materi yang berkaitan dengan paham Ahluhussunnah wal Jama’ah,” jelasnya. 

Ia mengutip Mustasyar PBNU KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus) yang mengatakan bahwa ulama itu adalah orang yang ketika melihat umat dengan pandangan kasih sayang.

Mudah-mudahan hadirnya sahabat di acara PKD ini menjadi wasilah terbukanya segala pintu keberkahan dan pintu kebangkitan Ansor di Kecamatan Warungkiara. Insyaallah GP Ansor itu akan terus bersinergi dengan MWCNU dan pemerintah untuk selalu terus menjaga kemaslahatan warga masyarakat karena Ansor itu adalah misi kemanusiaan, keagamaan dan kebangsaan. Jadi pemuda Ansor itu harus bisa memberikan manfaat kepada orang lain sekecil apa pun,” pungkasnya. 

Hadir dalam acara tersebut Rais Syuriyah MWCNU kecamatan Warungkiara aparat kecamatan dan juga Kades setempat. 

Jumlah peserta yang hadir 82 orang dari 12 desa se-Kecamatan Warungkiara, namun yang lulus cuma 71 orang.

Pewarta: Sofyan Syarif

Editor: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru