Muslimat NU Masih Menjadi Organisasi Perempuan Paling Besar di Kabupaten Bekasi
Bekasi, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Bekasi Hj. Vera Susanti melantik Ketua dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Setu, di aula Mang Kabayan Vida Bekasi, Jumat (2/4), sekaligus memperingati hari lahir Muslimat NU ke-75 bersama para Ketua PAC Se-Kabupaten Bekasi.
Hj. Vera Susanti menyebut bahwa Muslimat NU merupakan kawah candradimuka bagi seluruh perempuan di Kabupaten Bekasi.
"Muslimat NU hadir bukan hanya sebagai organisasi perempuan dengan misi keagamaan, tetapi juga menjadi wadah bagi para perempuan lintas profesi, yang saling bergotong memajukan lembaga besar kita yaitu Nahdlatul Ulama,” katanya.
Menurutnya, Muslimat NU Kabupaten Bekasi hingga kini masih merupakan organisasi perempuan terbesar di Kabupaten Bekasi, serta menjadi role model gerakan perempuan industri terkini.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bekasi yang baru saja dilantik H. Komarudin, mengatakan bahwa Muslimat NU merupakan pusat keilmuan dan pusat penyebaran ideologi Aswaja di Kabupaten Bekasi.
"Di kelembagaan, Muslimat NU merupakan ikon untuk lembaga-lembaga banom NU lain di bahwahnya khususnya organisasi perempuan Nahdiyah. Maka sinergitas diperlukan untuk saling membesarkan wadah besar kita yaitu Nahdlatul Ulama,” ujar H. Komarudin yang hadir dengan mengenakan seragam Banser.
Lain halnya dengan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda KH. Atok Romli Mustafa, yang menyebut bahwa Muslimat NU merupakan benter syiar ideologi NU paling kuat dibanding yang Banom lainya.
"Muslimat NU itu organisasi yg paling sedikit konflik dan banyak kegiatannya. Dakwahnya paling efektif dilihat dari bangunan pendidikan dari formal sampai non formal semuanya ada di Muslimat NU. Maka Muslimat NU patut menjadi organisasi paling TOP di Indonesia khususnya di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung khidmah dengan dihadiri oleh seluruh perwakilan Banom NU Kabupaten Bekasi serta Kapolres Metro Bekasi beserta unsur-unsur pemerintahan dan para pengasuh pondok pesantren yang ada di Kecamatan Setu.
Pewarta: Resti MPPS
Editor: Agung Gumelar