Daerah

KBNU Kecamatan Rajadesa Peringati Harlah Ke-98 NU  dengan Doa Bersama

Rabu, 3 Maret 2021 | 13:00 WIB

KBNU Kecamatan Rajadesa Peringati Harlah Ke-98 NU  dengan Doa Bersama

Peringatan harlah NU di Rajadesa (Foto: NU Online Jabar/Dede Rusyadi)

Ciamis, NU Online Jabar
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Rajadesa memperingati Harlah NU ke-98 dengan doa bersama, di Aula Lembaga Pendidikan Islam Daarul Widad, Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Ahad (28/2).

Ketua MWCNU Kecamatan Rajadesa KH. Anas Nasrudin dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan rasa terima kasihnya kepada segenap pengurus KBNU Kecamatan Rajadesa yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Tak lupa, ia juga menyampaikan himbauan kepada semua tamu undangan dan masyarakat yang hadir agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami mohon maklum Harlah ini digelar secara sederhana tapi diharapkan tidak mengurangi kekhusyukan dan kekhidmatan momen harlah NU,‘’ Katanya.

A’wan Syuriyah PCNU Kabupaten Ciamis Imam Dana Kurnia menghimbau, agar kegiatan kaderisasi terus dilakukan. Karena menurutnya, kaderisasi merupakan salah satu amanat organisasi untuk melanjutkan regenerasi. 

Tak lupa, kata dia, salah satu amanat organisasi adalah untuk mengabdi pada masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI.

“Salah satu amanat organisasi yaitu untuk mengabdi pada masyarakat serta bisa menjaga keutuhan NKRI di bumi Nusantara ini,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Jatman Kabupaten Ciamis KH. Tatang Nawawi dalam tausiahnya menyampaikan tentang pentingnya penguatan ideologi Aswaja dalam lingkungan Nahdlatul Ulama. Menurutnya, menjelang satu abad NU sudah konsisten menjaga, mempertahankan, dan memperjuangkan apa yang menjadi latar belakang NU didirikan.

“Kita teladani para muasis NU dalam belajar bertabarruk di NU gerak dzahirnya maupun gerakan bathiniyahnya, Nahdlatul Ulama (NU) hari ini pada 16 Rajab tahun ini memasuki usia 98 tahun. Tiga motif yang melatarbelakangi berdirinya NU yaitu motif dakwah islamiyah (agama), motif menyebarkan paham Ahlussunnah wal Jama’ah, dan motif nasionalisme atau kebangsaan’’ dalam tausiahnya.

Pewarta: Dede Rusyadi
Editor: Agung Gumelar