Meriahkan Hari Santri Nasional, Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sumedang Agendakan 15 Kegiatan

Sumedang, NU Online Jabar 
Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri, Tanjungkerta, Sumedang memiliki 15 kegiatan untuk memeriahkan Hari Santri Nasiona tahun ini. Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan dar 21 sampai 28 Oktober 2020.

Lima belas kegiatan tersebut adalah pembacaan istighotsah dan Shalawat Nariyah, cerdas cermat kitab kuning, upacara HSN, lomba kebersihan kamar, musabaqoh qiraatul kutub, cerdas cermat Aswaja, musabaqah hifdzil Qur’an, musabaqah muhafadzah, lomba merangkai bunga, panjat pinang, musabaqah Al-Barjanzi, Manaqib Syeikh Abdul Qadir Al-Jaelani, sima’an Al-Qur’an 30 juz, lomba membuat tumpeng, dan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, KH Sa'dulloh mengatakan, karena dalam situasi pandemi, semua kegiatan akan dilaksanakan di dalam pesantren dan tidak melibatkan orang luar.

“Karena masih berada dalam situasi pandemi covid-19, semua kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020 sepenuhnya akan dilaksanakan di dalam kompleks pondok pesantren dan diikuti oleh seluruh santri Pesantren Al-Hikamussalafiyyah". Hal tersebut disampaikan di kediamannya di Sukamantri Tanjungkerta Sumedang Jawa Barat, Selasa (20/10/20).

Menurut dia, pandemi Covid-19, janganlah menjadi penghalang bagi para santri untuk tetap bersemangat dan bergembira dalam memeriahkan HSN tahun ini. Namun harus mengedepankan protokol kesehatan, lanjut KH Sa’dulloh.

“Kami menganut paham Aswaja yang ketika ingin mencapai sesuatu hal harus ada usaha dan doa. Anjuran pemerintah supaya menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak itu sebagai bentuk usaha. Berdoa untuk terhindar dari semua musibah juga selalu kami panjatkan setiap waktu,” jelasnya. 

Ia berharap santri di Pesanten Al-Hikamussalafiyyah bisa membantu menyukseskan HSN tahun ini serta semua agenda berjalan dengan lancar, sukses, dan kita semua dijauhkan dari berbagai macam wabah penyakit. 

Pewarta: Zidan/Ayi Abdul Kohar
Editor: Abdullah Alawi