• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Membangun Asa Menyemai Aswaja di Lailatul Ijtima

Membangun Asa Menyemai Aswaja di Lailatul Ijtima
Membangun Asa Menyemai Aswaja di Lailatul Ijtima (Foto: Ridwan/NUJO)
Membangun Asa Menyemai Aswaja di Lailatul Ijtima (Foto: Ridwan/NUJO)

Tasikmalaya, NU Online Jabar 
Warga Kelurahan Setianegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya kembali menyelenggarakan lailatul ijtima atau pertemuan malam hari pada Senin (22/11) setelah sempat terhenti karena pandemi. Kegiatan ini berjalan cukup meriah dan khidmat.

Selepas shalat Maghrib lebih dari 100 orang warga Kelurahan Setianegara mengikuti dan melantukan bacaan tahlil dan istighasah sampai menjelang shalat waktu Isya, kemudian berlanjut dengan shalat berjamaah dan seteleh itu kembali dilanjut dengan pengajian yang dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an.

Di hadapan para jamaah, Ajengan Bahrum menekankan pengtingnya kebersamaan antara jam’iyyah dan jama’ah. Menurutnya, kebersamaan menjadi bukti khidmah bersama kepada para kiai dan muassis Nahdlatul Ulama (NU).

“Saat ini tugas semua warga NU adalah melestarikan dan menyebarluaskan ajaran NU ke setiap tempat dengan berbagai cara, baik melalui pengajian biasa maupun pengajian yang diselenggarakan oleh jam’iyyah. Sehingga luberan barokah mengalir dalam berbagai segi kehidupan,” ujar Ajengan Bahrum yang juga menjadi panitia acara tersebut.

Hal tersebut kemudian diamini oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cibeureum, Ajengan Atang. Ia mengatakan bahwa organisasi tidak akan berjalan tanpa ada dorongan dari semua pihak. Ibarat sebuah sepeda, organisasi adalah kerangkanya yang tidak bisa dijalankan tanpa adanya unsur lain.

“Sebagus apapun program ketua dalam organisasi, tidak akan berjalan kalau semua elemen dalam organisasi tersebut tidak bersama-sama mensukseskannya,” katanya.

Sementara itu, Perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya, Ajengan Maman yang hadir pada acara tersebut mengatakan, lailatul ijtima menjadi momen yang sangat penting dalam menjaga kekuatan kebersamaan antara jam’iyyah dan jama’ah. 

“Jam’iyyah mampu mensosialisasikan programnya dan mengetahui lebih dalam tentang segala permasalahan dan kebutuhan warganya secara langsung. Begitu juga warga NU mendapatkan pengetahuan lebih luas dan dalam tentang ke-NU-an dan keislaman,” pungkasnya. 

Pewarta: Moh Ridwan 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru