• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

Wabup Cecep Ajak Gemakan Tasikmalaya sebagai Kota Santri 

Wabup Cecep Ajak Gemakan Tasikmalaya sebagai Kota Santri 
Wabup Cecep Ajak Gemakan Tasikmalaya sebagai Kota Santri (Foto: NU Online Jabar)
Wabup Cecep Ajak Gemakan Tasikmalaya sebagai Kota Santri (Foto: NU Online Jabar)

Tasikmalaya, NU Online Jabar 
Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin mengajak para santri untuk menggemakan Tasikmalaya sebagai Kota Santri. Hal itu disampaikannya pada malam puncak peringatan hari santri 2021 yang diselenggarakan oleh RMI PCNU Kabupaten Tasikmalaya secara hybrid, Jumat (22/10). 

Ia berharap masyarakat Tasikmalaya dapat menunjukkan karakter kesantriannya dan menunjukkan kualitas keunggulan santri di kotanya tersebut. 

“Mari kita gemakan Tasik sebagai kabupaten yang identik dengan kota santri, ini betul-betul bisa melahirkan masyarakat yang bisa menunjukkan karakter santrinya dan santri yang unggul di level nasional," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengatakan, pada HSN kali ini sesuai dengan jargon Santri Siaga Jiwa Raga menginginkan seluruh santri baik masyarakat termotivasi untuk memberikan arahan putra-putri mempelajari ajaran Rasulullah yakni dengan mesantren.

Selain itu, ia juga berharap para santri tetap menjadi menjaga pengabdiannya terhadap NKRI dan menjadi pemupuk persatuan. “KH Hasyim Asy'ari dulu berjuang demi kemerdekaan Indonesia, kita sebagai generasi santri harus tetap berpedoman kepada Pancasila ideologinya, NKRI harga mati bukan hanya di kata-kata tapi harus masuk di hati nurani dalam rangka mempertahankan persatuannya," ujar Kiai Atam.

“Santri juga tetap menjaga perdamaian, kenyamanan di negara Republik Indonesia insyaallah dengan hari santri ini momen tersebut kita sebarluaskan khusunya di Tasikmalaya," tandasnya. 

Pewarta: Sahal Luthfi Syabani
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru