• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

LTMNU Kabupaten Bogor Gelar Ngopi Bareng Bersama Rais Syuriyah PBNU

LTMNU Kabupaten Bogor Gelar Ngopi Bareng Bersama Rais Syuriyah PBNU
LTMNU Kabupaten Bogor Gelar Ngopi Bareng Bersama Rais Syuriyah PBNU (Foto: Bagdja Nugraha)
LTMNU Kabupaten Bogor Gelar Ngopi Bareng Bersama Rais Syuriyah PBNU (Foto: Bagdja Nugraha)

Bogor, NU Online Jabar 
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor bersama Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2021 KH Manarul Hidayat memiliki sebuah program dengan nama Ngopi Bareng. Ngopi Bareng ini bertujuan untuk mensyiarkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah di Kabupaten Bogor. 

 

Bersama Rais Syuriyah PBNU KH Manarul Hidayat, program ini sudah berjalan selama satu tahun. Dilaksanakan dari masjid ke masjid, dari pesantren ke pesantren setiap satu bulan sekali. Kali ini Ngopi Bareng dilaksanakan di Masjid Jami Al-Barokah, Cluster Bukit Akasia, Citra Indah, Jonggol, Kabupaten Bogor.

 

Ketua DKM Masjid Jami Al-Barokah ustadz Maryono MY sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pengurus LTMNU Kabupaten Bogor atas kesediaannya menempatkan kegiatan Ngopi Bareng Rais Syuriyah PBNU di tempatnya.

 

"Terima kasih dengan sangat atas kesempatan LTMNU Kabupaten Bogor hadir di sini dan juga para guru-guru kami, terutama kehadiran Abi Manarul disela kesibukan beliau sebagai Rais Syuriyah PBNU, Ketua PCNU Kabupaten Bogor Kiai Aim Zaimuddin, dan segenap jajaran pengurus harian yang hadir,” katanya pada Selama (4/1) malam. 

 

“Yang paling penting bagi kami adalah adanya suasana keakraban antara jamaah masjid untuk menyatukan satu visi dalam pengelolaan kegiatan masjid makin meningkat, sehingga menimbulkan semangat untuk beribadah dan masjid bukan hanya sebagai pusat aktivitas keagamaan, tetapi juga masjid dapat memberikan kebahagian dan kesejahteraan jamaahnya untuk memperdalam ilmu agama,” sambugnya.

 

Oleh karena itu, dari kegiatan ini ia berharap terciptanya suasana ukhuwah Islamiyah, kebersamaan, saling bersilaturrahim dengan tulus, saling bertegur sapa dengan ikhlas, dan saling memaafkan bila ada kekurangan dan kekhilafan sehingga menimbulakan gairah dalam berharokah.

 

Sementara itu, Kiai Manarul Hidayat dalam ceramahnya yang membahas tentang ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariah menegaskan bahwa NU harus bersatu, kuat, dan memberikan maslahat bagi bangsa dan negara bahkan bagi dunia.

 

“Yakinlah, ketika kita ikhlas berkhidmat di NU, maka kita akan dianggap sebagai santri Mbah Kiai Hasyim Asy’ari, keluarga sakinah dan kelak khusnul khatimah,” ungkapnya saat bincang Ngopi Bareng. “Jika NU kuat, maka NKRI akan kuat dan sulit untuk dihancurkan,” tegasnya. 

 

Terakhir, Kiai Manarul Hidayat menutup ceramahnya dengan mengutip surat Ali Imran ayat 103:

 

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

 

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang  yang bersaudara.

 

Pewarta: Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar
 


Daerah Terbaru