LPBINU Jawa Barat: Mengatasi Banjir Mesti dari Hulu Sampai Hilir
Bandung, NU Online Jabar
Bencana banjir di sebagian wilayah Jawa Barat, merupakan kejadian yang rutin pada setiap musim penghujan, begitu juga di Kabupaten Bandung. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah, namun berdasarkan pengamatan Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH Asep Jamaluddin belum menyentuh pada titik persoalan yang mendasar.
"Penanggulangan musibah banjir, masih bersifat parsial, belum menyentuh ke akar persoalan," katanya (9/4).
Oleh karena itu, sudah semestinya mengatasi bencana banjir, harus melibatkan masyarakat, terutama yang berada di bantaran sungai agar turut menjaga kebersihan lingkungan.
Ketua LPBINU Jawa Barat Abdul Hadi menambahkan, penyebab bencana banjir ini bukan hanya curah hujan tinggi tetapi resapan air yg sangat minim, ditambah penggundulan hutan.
"Sudah semestinya pemerintah lebih mengedepankan upaya preventif dengan reboisasi area hutan dan penanaman pohon oleh masyarakat sekitar di halaman masing-masing."
Pertemuan yang bertempat di gedung PCNU Kab Bandung juga dihadiri oleh Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung Imron Rosyadi yang menaruh harapan agar LPBINU Kabupaten Bandung sebagai pemilik wilayah diberi kesempatan untuk dilibatkan dalam program Citarum Harum.
"Kami sangat siap jika untuk ke depan bisa dilibatkan dalam Citarum Harum supaya kami bisa mengurus rumah kami sendiri,” katanya.
Pertemuan juga mengagendakan pelantikan pengurus LPBINU periode 2021-2026. Mereka menyatakan all out untuk merawat bumi, khususnya di Kabupaten Bandung agar tidak bencana banjir lagi.
Editor: Abdullah Alawi
