Konfercab Ke-13, PCNU Kota Cirebon Jadikan Tahun Baru Hijriah sebagai Spirit Berkhidmah
Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Cirebon mengadakan kegiatan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama ke-13 di Islamic Center At-Taqwa Kota Cirebon, Selasa (10/8). Agenda yang diadakan dalam rangka mengevaluasi kepengurusan masa khidmah 2015-2021 ini sekaligus akan memilih dan menentukan kepengurusan PCNU Kota Cirebon ke depan.
Ketua Pelaksana Konferensi Ahmad Yani menyampaikan bahwa konferensi ini terlaksana atas keputusan rapat dengan nomor surat 128/SK/PCNU/D8/VII/2021 tgl 25 Juli 2021 yang memang disepakati karena masa khidmah yang sudah habis.
"Adapun kegiatan ini diselenggarakan dalam 2 opsi yaitu online dan offline karena kondisi pandemi dan kebijakan PPKM yang masih berkelanjutan di kota Cirebon khususnya dan juga kegiatan ini tidak bisa melibatkan semua kepengurusan, baik dalam jajaran pengurus cabang atau majelis cabang maupun ranting, yang biasanya diselenggarakan secara meriah," tambahnya.
Rais Syuriyah PCNU Kota Cirebon KH Syamsudin konferensi ini bisa dibilang sangat istimewa karena berbarengan dengan masuk ke dalam awal tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443 dan pada bulan kemerdekaan Indonesia.
“Ini menjadikan spirit awal tahun baru Islam dan kekuatan bagi kita semua dalam rangka berkhidmah di Nahdlatul Ulama, khususnya di Kota Cirebon," katanya." Kami berharap, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan juga tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.
Ia berharap konferensi ini bisa menghasilkan keputusan yang memberikan kemashlahatan dan kemanfaatan untuk umat utamanya untuk kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik lagi dan lebih maju dari yang sebelumnya yang sudah baik.
Sofian Hadi mewakili PWNU Jawa Barat menyampaikan pesan agar konferensi dilaksanakan secara kondusif dan tertib.
“Kita ini mewarisi nilai-nilai para ulama para kyai. Tentunya konferensi ini bisa dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran yang telah diwariskan oleh para kiai dan ulama," tuturnya pada saat membuka konferensi.
Pewarta: Iqna Syam
Editor: Abdullah Alawi
