Kiai Aceng Abdul Wahid Jelaskan Unggulnya Orang yang Belajar Mencari Ilmu

Bandung, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung KH Aceng Abdul Wahid menjelaskan unggulnya orang yang belajar mencari ilmu.

“Ta’allum artinya belajar, muta'allim artinya orang yang belajar, lalu seperti apakah unggulnya orang belajar, Al-Quran menyebutkan bahwa unggulnya orang yang belajar mencari ilmu yaitu Allah akan mengangkat derajatnya, kedudukannya, dan siapa yang menapaki jalannya dalam mecari ilmu, wafatnya insya Allah Syahid ada dalam ridho dan jalannya Allah Swt,” ujarnya saat mengisi tausiyah dalam acara Keliling Silaturahmi antar Ranting Muslimat NU Cileunyi di Masjid Al-Mubarak, Ahad (16/1/22).

Dalam Al-Qur’an Kiai Aceng menjelaskan bahwa Qur’an surat Al- Mujadalah ayat 11 jelas di terangkan oleh Allah bahwasannya orang yang berilmu akan di angkat derajatnya.
 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - ١١

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

“Allah akan mengangkat derajatnya orang-orang beriman, Allah akan mengangkat derajatnya orang-orang berilmu, derajat itu artinya kedudukan. Berbanggalah kita saat ini sedang berada di majelis, orang-orang beriman yang sedang mencari ilmu, insya Allah, Allah mengangkat kedudukan kita sebagai orang yang alim,” kata Kiai yang aktif mengajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Ihsan tersebut.
 

Kiai Aceng lanjutnya mengatakan suatu ketidakmungkinan bila manusia tiba-tiba langsung mempunyai ilmu, terkecuali orang tersebut berusaha mencari

“Jadi tolabul ilmi yaitu mencari, agar manusia mempunyai ilmu yaitu harus mencarinya, dan siapa yang sudah mempunyai ilmu wajib mengamalkannya, sesudah mengamalkannya kita tinggal mencari ridonya. طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ dan perlu diketahui mencari ilmu itu wajib bagi setiap mu’min,” ucapnya. 

Menurut Kiai Aceng beruntungnya bagi orang yang rajin mencari ilmu, karena orang tersebut berada di jalan Allah Swt dan jika orang tersebut wafat ketika sedang mencari ilmu maka syahidlah orang tersebut.

“Orang keluar dari rumahnya masing-masing, tujuannya untuk mencari ilmu, maka orang tersebut berada dalam jalan Allah Swt. Dari mulai niatnya, berangkatnya, sesampainya dan duduknya di majelis orang tersebut berada dalam jalan yang lurus, jalan yang di ridhoi oleh Allah Swt. Maka kalau orang tersebut wafat ketika mencari ilmu insya Allah meninggalnya syahid, syahid fil Akhiroh,” tuturnya.

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ اْلعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Artinya : barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia ada di jalan Allah hingga ia kembali

Pewarta: Abdul Manap