Jadi Narasumber Diversity Day di Gedung PWNU Jabar, Inayah Wahid: Keberagaman adalah Sebuah Fakta
Jumat, 20 Mei 2022 | 14:00 WIB

Jadi Narasumber Diversity Day di Gedung PWNU Jabar, Inayah Wahid: Keberagaman adalah Sebuah Fakta. (Foto: Agung Gumelar).
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Putri bungsu dari Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid, Inayah Wulandari Wahid menjadi narasumber pada kegiatan Talkshow Rona dengan tema "Yang Muda Yang Beragam" bertempat di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Jumat (20/5) siang yang disirkan secara langsung di kanal Youtube NU Jabar Channel. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menjelaskan makna Diversity atau keberagaman.
Menurutnya, keberagaman adalah fakta. "Mau itu nanti kita ngasih penilaianya sesuatu yang bagus dan menjadi power, atau itu menjadi sumber masalah, itu pilihan kita. Tapi kalo secara fakta, kita memang beragam, keberagaman adalah sebuah fakta," tegasnya.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Inayah tersebut menuturkan, tantangan masyarakat indonesia terkait keberagaman yakni soal keberagaman yang hari ini bukan hanya di Indonesia, namun juga dunia juga sedang mengalami perubahan.
"Ini sedang terjadi, ada sesuatu yang paradoks dimana hari ini dunia itu bergitu terbuka ngga ada batas, dan batasnya itu bener-bener blur dan bener-bener hilang," ungkapnya.
Baca Juga
Ketika Gus Dur Digodain Saat Berziarah
"Batas itu hilang. Tapi at the same times, hari ini kita juga disekat-sekat dengan begitu banyak identitas. Kalo lu ngga kaya gue, lu bukan bagian gue, pergi aja gitu. Kalo dari bahasa film girls gitu, Sorry, you can't sit we that, karena kamu ngga bisa sama kita, kamu ngga sama. Ini yang sedang terjadi," tambahnya.
Tapi menariknya, sambung Mbak Inayah, kita juga punya harapan pada saat yang sama. Dirinya sangat percaya ketika problem itu keluar, banyak orang yang akhirnya berdiri, bersuara. "Ketika problem muncul, ketika itu juga kita bisa mencari solusinya," tutur Cicit dari Hadratusyekh Hasyim Asy'ari tersebut.
"Kita masih ngalamin hal-hal yang buruk, seperti misalkan kelompok minoritas yang udah ngga ngapa-ngapain aja ibaratnya mereka cuman nafas aja, salah. Itu fakta, tapi fakta juga bahwa hari ini ada banyak orang yang juga mau berdiri untuk orang lain, untuk kelompok lain," jelasnya.
"Dan saya rasa penting untuk membiarkan harapan itu terus muncul, dan itu yang menurut saya lebih penting," tandasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
Terkini
Lihat Semua