Ini Imbauan PBNU untuk Pesantren yang Mengadakan Peringatan Hari Santri 2020
Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Eman Suryaman mengimbau bagi pesantren yang mengadakan Hari Santri pada 22 Oktober agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kegiatan peringatan Hari Santri di pesantren-pesantren ada berbagai macam. Ada yang dilakukan secara daring, tetapi ada juga yang tidak (luring). Untuk itu, dalam menggelorakan Hari Santri (secara luring atau tatap muka) kita harus tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat,” katanya, sebagaimana dimuat situs resmi PBNU, NU Online, Rabu (14/10).
Ditegaskan, protokol kesehatan harus ketat diterapkan di pesantren yang melangsungkan kegiatan peringatan Hari Santri. Tujuannya agar acara Hari Santri tetap terlaksana tanpa mengurangi substansi rasa khidmatnya.
“Selain itu (dengan protokol kesehatan yang ketat) kita juga bisa selamat dari berbagai hal yang akan merugikan kita yaitu Covid-19 yang jangan sampai masuk ke badan kita. Pesantren harus menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker),” jelasnya.
Sementara teruntuk alumni pesantren harus mulai bisa menggali potensi, agar bisa turut serta membangun dan membangkitkan ekonomi pesantren.
“Oleh karena itu, alumni pesantren dengan para pimpinan pesantren harus selalu bersinergi, dan berkomunikasi supaya bisa meningkatkan ekonomi keumatan dalam rangka mendukung pembelajaran di pesantren,” paparnya.
Ketua PBNU Bidang Ekonomi asal Cirebon Jawa Barat ini juga mengajak para santri agar tetap belajar dengan baik, meskipun sedang berada di tengah pandemi Covid-19.
Adanya Hari Santri, imbuh Eman, harus dijadikan sebagai momentum untuk benar-benar mendekatkan diri kepada Allah. Terkhusus Nahdliyin, mesti saling bersinergi dalam doa agar Indonesia tetap utuh, kuat, dan maju.
Selain itu peringatan Hari Santri harus dimaknai sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Karena Indonesia bisa merdeka, yang salah satunya berkat jasa para ulama dan santri di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Khusus Nahdliyin, mari kita berdoa agar terhindar dari berbagai ujian yang menerpa bangsa Indonesia, agar negeri ini tetap kuat, utuh, dan maju. Mari kita bersama membangun Indonesia yang maju,” tambahnya.
Pewarta: Agung Gumilar
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
H Dudu Rohman, Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Jawa Barat
2
MTs NU Putri Buntet Bangga, Karya Gurunya Tampil di Pameran Sastra Nasional
3
Perlombaan Tradisional Meriahkan Peringatan HUT ke-80 RI di KBNU Limusnunggal
4
Antara Kenaikan Gaji DPR, Peran DPRD, dan Program Makan Bergizi Gratis: Sebuah Catatan Kritis
5
Lembaga Falakiyah NU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin 25 Agustus 2025
6
Wamenaker Kena OTT KPK, Presiden Prabowo Dukung Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan yang Berlaku
Terkini
Lihat Semua