• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Iip Yahya, Dukungan Ulama pada Dakwah Digital Harus Dieksekusi Santri Melek IT

Iip Yahya, Dukungan Ulama pada Dakwah Digital Harus Dieksekusi Santri Melek IT
Iip D Yahya, Direktur Media Center NU Jabar
Iip D Yahya, Direktur Media Center NU Jabar

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Direktur Media Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat Iip Yahya mengungkapkan bahwa dalam upaya transformasi digital PWNU Jabar, tingkat kesadaran para kiai di sudah tinggi, tinggal bagaimana mengimplementasikan kesadaran tersebut.

 

“Para ulama NU di Jabar sudah menyadari pentingnya digitalisasi. Hal ini diperkuat oleh PBNU yanh sudah memberikan "fatwa" tentang kewajiban menjalankan dakwah digital,” katanya.

 

“Maka karena sudah diwajibkan, segala hal yang menyangkut kebutuhan dakwah digital ini menjadi wajib pula, seperti pengadaan alat-alat. Ketersediaan kamera yanh bagus, komputer editing, dan lain-lain fasilitas pendukung dakwah digital tersebut menjadi wajib untuk diadakan,” tambahnya.

 

Ungkapan tersebut ia sampaikan pada saat mengisi Webinar Nasional Menyambut Muktamar NU ke-34 yang digelar oleh Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, dengan tema “Peran Perguruan Tinggi NU untuk Merealisasikan Tujuan Muktamar NU ke-34,” Senin (20/12).

 

Untuk pengimplementasian kesadaran para kiai terhadap digitalisasi dakwah ini, ungkap Kang Iip, sapaan akrabnya, perlu peran anak muda atau santri untuk membantu para kiai merealisasikannya.

 

“Kesadaran ini implementasinya masih butuh proses dan ketekunan, perlu peran yang muda untuk membantu mengimplementasikannya. Kiai bisa jadi influencer di dunia maya, jika para santri membantunya mengatasi teknis digitalisasinya,” katanya.

 

“Jangan memaksakan para kiai dan ulama untuk menguasai piranti digital ini, tapi IT yang harus melayani kiai melalui tangan para santri. Kerjasama dan kepercayaan ini yang perlu dibangun,” sambungnya.

 

Kang Iip menuturkan bahwa basis keilmuan di NU itu sangat luas dan kokoh, baik ilmu agamanya maupun yang umumnya.

 

“Basis keilmuan para kiai di NU itu sangat luas dan kokoh, baik dari ilmu agamanya, yang sanadnya jelas sampai pada Rasulullah, maupun ilmu umumnya, filsafat dan yang lainnya,” tuturnya. "Ini menjadi modal kuat dalam mengisi konten yang menjadi kunci dakwah digital," lanjutnya.

 

Problem lainnya selain dari digitalisasi lanjut Kang Iip, kemauan kiainya untuk tampil, ketawaduannya dan kerendahan hatinya.

 

“Tinggal kemauan kiai untuk tampil, karena belum semua kiai mau tampil, apalagi yang sepuh-sepuh. Di sinilah kita harapkan pata kiai muda dan ajengan anom menhambil peran,” pungkasnya.

 

Pewarta: Abdul Manap


Editor:

Daerah Terbaru