Habib Luthfi: Menjaga Kedaulatan Negara adalah Ajaran Kanjeng Nabi
Kota Bogor, NU Online Jabar
Habib Luthfi bin Yahya dalam sebuah tausiahnya di Balai Kota Bogor pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 sekaligus peringatan maulid Nabi Muhamma SAW menuturkan bahwa menjaga kedaulatan negara merupakan ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menjaga keutuhan negara merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dirasakan. Karena berkat itu semua kita dapat beribadah dengan khusuk dan rasa aman.
"Masa kita membiarkan anak-anak kita merayakan ulang tahunnya sendiri, rakyat sebagai orang tua TNI dan Polri harus merayakannya," tuturnya.
Habib Luthfi berharap di masa yang akan datang peringatan HUT TNI dapat digelar di seluruh kecamatan, kelurahan dan mendapat dukungan materi dan moral oleh tokoh masyarakat juga warganya.
"Hal demikian menandakan keberadaan rakyat sebagai orang tua dari TNI dalam momen penting anak-anaknya, kita jangan sampai membuat malu para pendiri bangsa karena perpecahan bangsa, hanya mengutamakan kepentingan pribadi, yang utama adalah keutuhan NKRI harus dijaga sampai kapanpun, dan ini adalah tugas kita bersama, " tegas Habib Luthfi.
Habib Luthfi menyampaikan, jika rakyat, pemerintah, dan TNI bersatu maka dipastikan persatuan dan kesatuan NKRI tidak akan goyah. "Ini merupakan rahmat terindah dan terbesar yang diberikan kepada bangsa Indonesia, negara lain belum tentu bisa melakukannya," sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa TNI-Polri selalu berada di garis terdepan dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara secara utuh, hal demikian adalah ajaran yang diajarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW untuk selalu mensyukuri karunia kemerdekaan yang hakiki sehingga dapat menjalankan ibadah dengan khusuk.
“Ini hasil dari usaha menjaga keamanan nasional tidak lain adalah kontribusi yang nyata bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Habib mengakui ini merupakan upaya maksimal baginya agar bangsa ini mengerti bagaimana perjuangan TNI sehingga tugas mengisi tausiah kebangsaan dalam peringatan HUT TNI ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat turut merayakan dan harus bangga dengan adanya TNI.
"Memperingati maulid Kanjeng Nabi Muhammad adalah bentuk rasa terima kasih kita kepada beliau sehingga kita mengenal ajaran yang diridhoi Allah SWT. Dan HUT ke-76 TNI merupakan momentum untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa" ujar Ketua Umum atau Rais 'Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Muktabarah an-Nahdliyah itu.
Kedatangan Habib Luthfi bersama Hercules di Balai Kota Kota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (20/10) malam disambut baik oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Ia mengatakan ini pertemuannya kembali dengan Habib Luthfi sejak lima tahun yang lalu.
“Sudah lima tahun berlalu pada saat itu abah hadir dengan jaket loreng, dan mengapresiasi TNI dan POLRI yang selalu bersinergi untuk Kota Bogor, kehadiran Habib dalam rangka maulid Kanjeng Nabi Muhammad Saw dan HUT TNI ke-76 menjadi keberkahan untuk kita semua.
Hadir pada acara tersebut Brigjen TNI Achmad Fauzi, Komandan Korem Resor Militer 061/Surya Kencana, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Habib Hasan Al-Athas Empang Bogor, Ketua MUI KH. Musthofa Abdullah bin Nuh, Habaib dan Kiai se-Kota Bogor, penggerak NU Kota Bogor Gus Turmudi Hudri, Rais Syuriyah dan Ketua MWCNU Bogor Barat.
Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar
