• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

H-2 Pelantikan, Kesiapan Tempat dan Teknis Sudah 70 Persen 

H-2 Pelantikan, Kesiapan Tempat dan Teknis Sudah 70 Persen 
Baliho selamat datang sudah terpasang di Gapura Pondok Pesantren Hidayatuttholibiin, Karangnyar, Pasekan, Kabupaten Indramayu (Foto: Iing/NUJO)
Baliho selamat datang sudah terpasang di Gapura Pondok Pesantren Hidayatuttholibiin, Karangnyar, Pasekan, Kabupaten Indramayu (Foto: Iing/NUJO)

Bandung, NU Online Jabar 
Menjelang beberapa hari sebelum pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat masa khidmah 2021-2026 pada 14 Desember 2021 mendatang, panitia semakin disibukkan dengan tugas dan jobdesknya masing-masing. 

 

Panitia lokalpun menyatakan siap untuk menyambut kehadiran pengurus NU Jabar dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Barat. Total 1000 lebih bendera berlogo Nahdlatul Ulama sudah dipasang dari mulai pintu keluar tol Kertajati sampai ke lokasi acara. Semua itu berasal dari inisiatif Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kabupaten Indramayu untuk meramaikan acara ini. 

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj juga telah menyatakan siap untuk hadir pada acara pelantikan. Tak lupa, koordinasi dengan berbagai pihak juga jadi perhatian utama panitia pelaksana untuk mensukseskan acara ini. Salah satunya dengan Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jabar. 

 

“PWNU dan panitia telah beraudiensi dengan Gubernur Jabar untuk menyampaikan undangan, Gubernur menyatakan siap hadir dalam acara pelantikan. Ketua PWNU juga telah beraudiensi dengan Kapolda Jabar untuk kelancaran acara, dukungan penuh diberikan oleh Kapolda dan beliau menyatakan siap hadir,” ujar Ketua Pelaksana Pelantikan PWNU Jabar, Iing Rohimin pada Ahad (12/12). 

 

Pelantikan Pengurus NU Jawa Barat sendiri akan digelar di Pondok Pesantren Hidayatuuttholibiin, Karanganyar, Pasekan, Kabupaten Indramayu. Dipilihnya pondok pesantren sebagai tempat penyelenggara pelantikan ini bukan tanpa alasan. 

 

Menurut Iing, pesantren adalah basis kekuatan NU dan dari persantren peradaban dunia akan dibangun. “Kita juga ingin menunjukkan pesantren yang sebenarnya, karena nama pesantren saat  ini tercoreng dengan perilaku biadab oknum yang mengatasnamakan pesantren untuk melampiaskan nafsu seksnya. Padahal itu bukanlah pesantren dan hanya sebuah boarding school yang sangat berbeda dengan pesantren yang sebenarnya,” terangnya. 

 

Selain itu, kata dia, ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan pesantren kepada masyarakat secara luas termasuk kepada para pemangku kepentingan agar secara bersama-sama dan bersinergi untuk memajukan pesantren.  

 

“Pesantren adalah aset bangsa yang harus terus diikhtiarkan untuk terus berkembang menjawab kebutuhan bangsa dalam semua aspek kehidupan,” tegas Iing. 

 

Terakhir, Iing menyampaikan bahwa acara pelantikan ini bukan hanya sekedar seremonial saja. Lebih dari itu, dijadikan sebagai ajang silaturahim sekaligus konsolidasi seluruh kekuatan NU di Jawa Barat untuk mewujudkan kemajuan NU ke depan.

 

“Pelantikan PWNU juga dijadikan sebagai ikhtiar untuk menyatukan kekuatan NU di Jawa Barat dalam menyukseskan Muktamar NU di Lampung,” tandasnya. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Daerah Terbaru