Dinas Kesehatan Apresiasi Kinerja LKNU Bandung Barat
Bandung Barat, NU Online Jabar
Sub Sub Recipient Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (SSR LKNU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengadakan pertemuan koordinasi bersama Dinas Kesehatan, Puskesmas dan petugas lapangan Bandung Barat, di Aula Kecamatan Cihampelas, Selasa (25/11). Kegiatan ini juga dalam rangka closing program untuk penanggulangan TB yang sudah dijalankan oleh LKNU KBB selama 3 tahun, dari 2018-2020.
Pertemuan ini dihadiri oleh kader LKNU, LKNU region 3 Jawa Barat, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, para petugas Puskesmas, Manajer kasus RSHS dan perwakilan dari Konsorsium STPI-Penabulu Indonesia. Pertemuan itu membahas mengenai kegiatan dan capaian kerja LKNU selama 3 tahun, tantangan serta rekomendasi untuk program penanggulangan TB selanjutnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemerantasan Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Mulyana, pada sambutannya mengatakan, 3 tahun adalah waktu yang singkat dalam menjalani program TB bersama LKNU dan ia mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh LKNU.
“Pihak pemerintah dan masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya kader-kader yang dilatih oleh LKNU, khususnya dalam hal penjaringan dan penemuan kasus TB di Bandung Barat,” apresiasi Mulyana.
“LKNU dan Dinkes dapat bekerjasama kembali dan melanjutkan hubungan yang harmonis,” lanjutnya.
Koordinator SSR LKNU KBB, Ani Nuryanti, menyampaikan banyak terimakasih untuk kerjasama dan bimbingan selama 3 tahun ini kepada semua pihak. Dalam paparan capaiannya, selama 3 tahun menjalankan program ini, LKNU sudah berhasil melatih 160 orang kader di 16 kecamatan Bandung Barat untuk mengedukasi masyarakat dan penjaringan pasien TB.
Selain itu, kader LKNU juga sudah berhasil mengantarkan 1275 orang yang tes ke puskesmas, yang 286 diantaranya didapati positif TB dan menjalani pengobatan. Kader juga berhasil mendampingi pasien TB hingga menghasilkan angka kesembuhan sebesar 60%.
“Kader merupakan sumber daya bagi advokasi kesehatan dan harus bisa diberdayakan dan ditingkatkan kapasitasnya pada program tahun depan,” ujar Ani.
Selain dari penyampaian dari Dinas kesehatan dan LKNU, testimoni datang dari pihak puskesmas yang disampaikan oleh Ibu Enung, petugas puskesmas Mukapayung dan Ibu Titin selaku perwakilan kader Kabupaten Bandung Barat. Keduanya mengapresiasi kinerja LKNU dan merasa senang bisa menjadi bagian dari kerjasama dengan LKNU dalam program TB.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis, capaian dan program yang diserahkan oleh pihak SSR LKNU, Ani Nuryanti, kepada Dinas Kesehatan Bandung Barat, Bapak Mulyana. Juga dari perwakilan LKNU region 3 Jawa Barat, Ibu Reni, kepada perwakilan Konsorsium STPI-Penabulu selaku PR Komunitas baru, Bapak Dwi Aris Subakti.
Editor: Muhyiddin
