• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Bersama PWNU Jabar, Ridwan Kamil: Perkuat Kolaborasi Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin

Bersama PWNU Jabar, Ridwan Kamil: Perkuat Kolaborasi Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat sambutan/NU Online Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat sambutan/NU Online Jabar

Indramayu, NU Online Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomitmen meningkatkan program kesejahteraan dan kedakwahan demi mendorong terwujudnya Jabar juara lahir batin dengan di dorong oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.

 

Komitmen tersebut disampaikan Gubernur saat sambutan dalam acara Pelantikan PWNU Jawa Barat di Pondok Pesantren Hidayatutholibiin, Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/12).

 

"Kami bersiap meningkatkan lagi program-program kesejahteraan, program-program kedakwahan, agar Jabar Juara Lahir Batin yang disokong seribu persen oleh keluarga besar PWNU Jabar," katanya.

 

Kang Emil sapaan akrabnya juga akan mewujudkan keinginan Ketua PWNU Jabar yaitu ingin membangun rumah sakit NU

 

“Perihal mimpi Kiai Juhadi yang bermimpi ingin membangun rumah sakit NU, mari kita obrolkan, kami sudah ada programnya, hanya butuh mencari lahannya, kalo lahannya sudah ditemukan, memadai insya allah secepatnya kita akan mulai mimpi besar itu,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama Kang Emil memaparkan kerjasamanya yang telah terjalin dengan PWNU Jabar, diantaranya dalam mewujudkan hubbul wathon minal iman, yaitu program Ajengan Masuk Sekolah untuk mendukung program keumatan. 

 

Selain itu, bersama PWNU melalui Jam’iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) NU, Pemda Provinsi Jabar menjalankan program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha). Ada sekitar 2.300 desa di Jabar yang kini memiliki penghafal Al-Qur'an. Yang mana 2.000-an desa di antaranya diselenggarakan oleh JQH NU.

 

"Saya laporkan, bersama dengan NU, kita punya cita-cita agar dari 5.000-an desa di Jawa Barat, semua mempunyai penghafal Qur'an. Alhamdulillah per hari ini, kurang lebih sudah ada 2.300 desa, selama tiga tahun, memiliki penghafal 30 juz Al-Qur'an berkat dukungan dari JQH NU," ujarnya.

 

"Dari 2.300 itu, 2.000 desanya diselenggarkan oleh JQH. Total anggaran yang dikerjasamakan antara Pemprov Jabar dengan JQH Rp150 miliar selama tiga tahun," imbuhnya.

 

Program keumatan lain yang digagas Pemda Provinsi Jabar adalah One Pesantren One Product (OPOP). Program tersebut sudah dijalankan di 2.600 pesantren. Dari jumlah itu, 2.000 di antaranya merupakan pesantren NU.

 

"Terkait dengan pesantren, program One Pesantren One Product  selama tiga tahun sudah 2.600 pesantren. 2.000-nya adalah pesantren NU. Total anggaran yang diberikan kepada pesantren NU yang berjumlah 2.000 tercatat Rp120 miliar selama tiga tahun," tuturnya.

 

"Kemudian juga hibah yang terus kita dukung rata-rata diangka Rp80 miliar per tahun sehingga kalau ditotalkan dukungan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada keluarga pesantren NU sudah lebih dari Rp500 miliar," sambungnya.

 

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga mengajak PWNU Jabar untuk membangun pesantren khusus lansia. Tujuannya untuk mengakomodir para lansia yang membutuhkan ilmu keagamaan di hari tuanya. 

 

"Kita akan membuat dengan NU adalah pesantren lansia. Pesantren untuk para lansia. Kami mencari pesantren yang siap dibangun tempatnya. Dan punya perkebunan dan pertanian. Insya Allah ini program luar biasa," paparnya.

 

Pemda Provinsi Jabar pun mengajak pendakwah muda NU belajar bahasa Inggris untuk mendukung program English for Ulama. Pemda Provinsi Jabar sendiri sudah mengirim lima ulama muda untuk berdakwah di Inggris, di mana 3 terbaiknya berasal dari NU. 

 

"Inilah menunjukkan dari Jawa Barat dari NU, Islam yang ramah akan menjadi ciri dan sebuah kebanggaan kita semua," pungkasnya.

 

Pewarta: Abdul Manap 


Daerah Terbaru