Ajengan Yayan Bunyamin Ungkap 4 Kiat Sukses dalam Dua Ayat Pertama Surat Al-Quraisy
Rabu, 2 Februari 2022 | 11:00 WIB
Tasikmalaya, NU Online JabarĀ
Kesuksesan adalah dambaan semua orang, disadari atau pun tidak, setiap doa apapun yang kita panjatkan, pasti ujung-ujungnya menyelipkan doa populer yang diambil dari Surat Al-Baqarah ayat 201:
Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł
Selain doa yang dipanjatkan, kita juga harus ada upaya yang dilakukan. Berikut empat (4) kiat kesuksesan dalam dua ayat pertama Surat Al Quraisy dari Ajengan Yayan Bunyamin, singa muda Aswaja dari Tasikmalaya.
ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁŲ“ŁŪ - Ł”
Ų§ŁŁŁ°ŁŁŁŁŁ Ł Ų±ŁŲŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲ“ŁŁŲŖŁŲ§Ū¤Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŁŁŪ - Ł¢
Kiai yang akrab disapa Kang YaminĀ mengungkapkan, bahwa dalam dua ayat pertama Surat Al-Quraisy ada empat kiat kesuksesan.Ā
Pertama ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ°ŁŁĀ (HabitĀ / Kebiasaan)
Menurutnya, hal apapun yang selalu terbiasa atau sudah menjadi tradisi, itu akan berdampak refleksi dalam tubuh dan akan selalu dilaksanakan. "Mau mau berbisnis, harus dibiasakan. Mau sukses dalam berorganisasi, harus dibiasakan," katanya yang juga sebagai Direktur Aswaja Center Tasikmalaya.Ā
Kedua ŁŁŲ±ŁŁŁŲ“ŁŪ
Kiai YayanĀ menjelaskan, maksud filosofis dari istilah QuraisyĀ tersebut ialahĀ nama untuk satu kabilah di jazirah Arab yang terkenal dalam komitmen terhadap janjinya, dan juga paling baik dalam melayani tamu nya.
"Artinya apa ? Jaga citra dan nama baik. Jangan sampai melakukan hal yang memang meruntuhkan nama baik, baik itu nama baik pribadi, perusahaan, organisasi dan yang lainnya.Ā
Ketiga Ų±ŁŲŁŁŁŲ©Ł (bepergian)
"Artinya apa? Networking, jaringan. perluas jaringan dan kenalan, karena dengan banyaknya kenalan dan relasi, pengetahuan dan rejeki pun akan meningkat. mustahil kesuksesan dirai oleh orang orang yang tidak punya sahabat dan kenalan banyak. Kalau kata kang Yamin mahĀ Hirup teh Ulah Ku'uleunĀ (jangan diam diri)," paparnya.
Keempat Ų§ŁŲ“ŁŁŲŖŁŲ§Ū¤Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŁ (bepergian pada musim dingin dan musim panas)
"Apa maksudnya ? Bukan holidin holidin (plesetan sari Holiday). Tapi, kita tahu sendiri bahwa kaum Qurais itu, jika musim dingin mereka akan pergi ke yaman untuk menjual manik manik, kain, -mingkin- jaket dan yang lainnya. Jika musim panas, kaum Qurais akan pergi ke Syam, untuk membeli palawija dan buah buahan," tambah Kang Yamin.
Selain itu, ia yang juga instruktur Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) menjelaskan, pentingnya memahami situasi dan kondisi (sikon), kita bergerak menuju kesuksesan diri. Kemudian,Ā jangan lupa lihat situasi dan kondisi, agar bisa melihat peluang apa yang bisa dilakukan dalam kondisi tertentu. "Jangan sampai di musim dingin berjualan Es Doger dan di musim panas berjualan bajigur, itu contoh tipikal orang yang tidak tahu medan juang atau sikon," tandas Kang Yamin.
Untuk diketahui, empat kiat sukses ini disampaikan saat Kang YaminĀ menjadi narasumber dalamĀ acara Latihan Kader Dasar (LKD) yang digelar oleh Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya, di Hotel Grand Metro Senin (31/1).
Pewarta Ilham Abdul Jabar
Editor: MuhammadĀ RizqyĀ Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINUĀ danĀ LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Dalil Tentang Keutamaan Anjuran Membaca Shalawat hingga Surat Al-Kahfi di Hari Jumat
Terkini
Lihat Semua