• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Ajengan Kodir dan Ustadz Kholil Nakhoda Baru MWCNU Leles 2022-2027

Ajengan Kodir dan Ustadz Kholil Nakhoda Baru MWCNU Leles 2022-2027
Ajengan Kodir dan Ustadz Kholil Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Leles terpilih 2022-2027 (foto: NU Online Jabar)
Ajengan Kodir dan Ustadz Kholil Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Leles terpilih 2022-2027 (foto: NU Online Jabar)

Garut, NU Online Jabar
Pergantian kepengurusan dalam suatu organisasi merupakan sesuatu yang mutlak dan wajib untuk dilakukan. Hal ini sebagai wujud dari dinamika organisasi yang terjadi secara berkelanjutan dalam rangka optimalisasi kinerja. 


Selain itu, regenerasi kepengurusan suatu organisasi merupakan sistem kedewasaan sebuah organisasi, dan bentuk kaderisasi yang diharapkan bisa menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh elemen yang akan menjadi pengurus selanjutnya, dan bisa membawa suasana baru, memberi sinergi positif dalam upaya mengembangkan organisasi. 


Tak terkecuali pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leles menjadi suatu kewajiban untuk melakukan regenerasi kepengurusan dalam mempersiapkan calon-calon (embrio) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi, oleh karena itu, MWCNU Leles gelar Konferensi pertama sebagai bentuk musyawarah akhir kepengurusan dan merekosntruksi kepengurusan baru, di Pondok Pesantren Nurul Hikam Asy Syarifah, Desa Lembang Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Selasa (12/2).


Dalam perhelatan Konferensi tersebut melalui Ahlul Hali wal Aqdi (Ahwa) telah terpilihnya Rais Syuriyah MWCNU Leles yaitu KH Abdul Kodir dari Pesantren Misbahul Hidayah Sukarame 


Kemudian untuk pemilihan Ketua Tanfidziyah berlangsung cukup dinamis, karena ada lima bakal calon yang harus di kerucutkan lagi menjadi dua calon. Setelah berunding, terpilihlah dua calon tersebut, yaitu Ustadz Kholilurrohman dan Ustadz Tatang.


Dari kedua calon ketua tersebut lanjut di voting dan menghasilkan Ustadz Kholilurrohman sebagai Ketua Tanfidziyah terpilih dengan perolehan enam suara, dan Ustadz Tatang lima suara, perolehan tersebut diperoleh dari sebelas pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se Kecamatan Lelels yang hadir.


Ustadz kholil sendiri merupakan menantu dari KH Deden Haidar selaku pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hikam Asy Syarifiyah Lekor, Desa Lembang Kecamatan Leles


Ketua Tanfidziyah terpilih Ustadz Kholil dalam sambutannya mengatakan dirinya tidak akan bisa mengurusi NU sendirian oleh karenanya ia berharap dalam kepengurusan kali ini, semua komponen NU bisa berjuang Bersama-sama, berkolaborasi untuk mengembangkan NU di Leles lebih baik dan lebih maju. 


“Saya Harap tidak ada perpecahan antar Ranting NU karena perbedaan pilihan, karena hal tersebut hanya sebuah dinamika untuk mendewasakan kita sebagai pengurus NU, mari berjuang majukan NU di kecamatan Lelels,” katanya.
Lanjutnya ia mengajak kepada pengurus sebelumnya dan bakal calon terpilih, yakni Ustad Dedi Supriadi dan Ustadz Tatang untuk masuk dalam jajaran kepengurus MWCNU Leles agar bisa mengarungi kepengurus yang baru lebih solid dan berpengalaman. 


“Saya harap Ustadz Dedi selaku mentor saya yang membawa saya kemana-mana dalam mengikuti setiap kegiatan NU bisa tetap bergabung dalam kepengurusan, tidak lupa juga kepada para bakal calon yang berkomitmen Bersama untuk mengurus NU di kecamatan Leles,” pungkasnya.


Perlu diketahui, kegiatan Konferensi ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Leles, Ketua MUI Kecamatan Leles, Wakil Rais Syuriah PCNU Garut KH Agus Ahmad Syihabuddin, Sekretaris PCNU Garut Ir Deni Ranggajaya, Wakil Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWC NU Leles KH Abdul Kodir dan Ust Dedi Supriadi, Ketua PAC Fatayat NU Hj Lia Tresna, Ketua PAC Muslimat Elis Siti Rohimah, Ketua PAC IPNU-IPPNU Kec. Leles Ramdan dan Siti Anisa, perwakilan dari sebelas Pengurus Ranting NU Se-Kec. Leles, dan tamu undangan lainnya.


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru