6 Daerah di Jabar Kembali Masuk Zona Merah Covid-19
Bandung, NU Online Jabar
Pandemi Covid-19 di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dari data periode 18 hingga 24 Januari 2021 ada enam daerah di Jabar yang kembali masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Adapun keenam daerah yang masuk zona merah yakni Kabupaten Karawang yang tetap merah, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
"Karawang masih tetap (zona merah). Ini akan menjadi perhatian kami," ujar Kang Emil usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, (25/1) sebagaimana diberitakan pikiranrakyat.com.
Masih dari Kang Emil, sapaan akrabnya, menyebutkan terdapat 17 zona oranye Covid-19 atau risiko sedang dan empat zona kuning atau risiko rendah di Jabar.
Lanjutnya, ia menjelaskan per 23 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan Covid-19 se-Jabar mengalami penurunan dari minggu lalu di angka 73,06 persen.
"Berita baik, minggu ini BOR di angka 70,83 persen. Ini berkat gedung-gedung baru dan kebijakan memindahkan Covid-19 gejala ringan ke nonrumah sakit," kata Kang Emil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar.
Secara rinci keterisian tempat isolasi per 23 Januari 2021, ruang isolasi merah terisi 75,96 persen, ruang isolasi hijau terisi 66,22 persen, ruang isolasi kuning terisi 77,49 persen, IGD terisi 46,20 persen, dan ICU terisi 73,85 persen.
Adapun untuk BOR Pusat Isolasi se-Jabar adalah 60,31 persen. Sementara BOR Rumah Sakit Darurat Covid-19 Secapa AD sebesar 41,67 persen, RS Darurat Stadion Patriot Bekasi sebesar 92,73 persen, dan RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor sebesar 53,57 persen.
Diketahui per 24 Januari 2021, Case Recovery Rate (CRR) atau tingkat kesembuhan di Jabar sebesar 81,63 persen, berada di atas rata-rata nasional sebesar 80,70 persen, sementara tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) sebesar 1,21 persen, dan nasional sebesar 2,9 persen. Adapun untuk angka Reproduksi Efektif (Rt) di Jabar per 20 Januari 2021 adalah 1,48 dengan rata-rata 14 hari terakhir sebesar 1,86.
Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi
